Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Industri MICE Joglosemar Makin Berkembang
Lampungpro.co, 16-Jul-2017

935

Share

Konferensi ini adalah untuk menyediakan forum bagi EFL pembelajaran peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi untuk berkumpul dalam satu media untuk belajar dan tumbuh bersama dan jangan lupa, kegiatan MICE harus juga kita sertakan dengan bertamasya ke destinasi-destinasi yang ada di kota tempat diselenggarakan event tersebut," ujarnya.

Dalam acara tersebut, hadir Menteri Riset dan Dikti Prof Mohammad Nasir, menjadi pembicara kunci. Adapun pembicara dalam diskusi panel yakni Anita Lie (Indonesia), Anthony J Liddicoat (Inggris), Deborah Heale y (USA), Diane Teddick (Amerika Serikat), Guangwei Hu (Singapura), Herbert Puchta (Austria), Paul Nation (New Zealand), Roslyn Appleby (Australia), Nicky Salomo (Selandia Baru) danYueguo Gu (Tiongkok).

Dan sebagai speaker pleno tersebut adalah sembilan pembicara, yaitu Pupung Purnawan (Indonesia), Indonesia), Mohd. ShukriNordin (Malaysia), Hsin-chou Huang (Taiwan), Xuesong/Andy Gao (Hongkong), Valdez Paolo Nino (Filipina), Harunur Rashid Khan (Bangladesh), William kecil (RELO, Jakarta, Indonesia) ,Santi B. Lestari (Indonesia), dan Christine Coombe (UEA). Sedangkan pembicara dari afliasi TEFLIN sendiri adalah Lee Young Sun (ALAK), Kyeong-Ouk Jeong (KATE), Roby Marlina (RELC), Richmond Stroupe (JALT), Aslam Khan Bin Samahs Khan (MELTA) dan Harun Kelly (Cam TESOL).

Terdapat empat sub topik pembahasan dalam konferensi ini yaitu presentasi makalah, kolokium, poster dan diskusi panel, peserta dijadwalkan mengikuti dan pertemuan anggota board TEFLIN serta city tour setengah hari di Kota Yogyakarta.

"Konferensi yang merupakan MICE tourism ini memberikan opportunity bagi para pengajar bahasa Inggris di wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta berupa peningkatan mengajar bahasa Inggris, juga memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah Istimewa ini," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Eddy Susilo.

Esthy menekankan bahwa Konferensi Internasional itu juga bagian dari pariwisata. Di luar negeri sendiri, MICE itu sudah jadi bagian dari pariwisata dan turis MICE harus diperhitungkan sebagai wisatawan mancanegara.

"Peserta yang datang untuk acara MICE ini juga berwisata, setelah ikut konferensi, biasanya mereka juga akan wisata, ikut paket paket wisata yang ditawarkan panitia penyelenggara atau jalan sendiri atau berkelompok. Ini bagus untuk perkenalan pariwisata Yogyakarta, MICE tourism itu bagus sekali untuk peningkatan wisata. Karena jumlah uang yang akan masuk sudah jelas. Jumlah orangnya juga sudah jelas, sudah bisa terhitung," katanya.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24231


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved