JAKARTA (Lampungpro.com): Mudik sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia setiap menjelang Idulfitri. Memasuki musim mudik, ada peringatan tentang microsleep yang viral di sosial media. Mau tahu, apa sih sebenarnya microsleep ini? Dan mengapa kondisi ini menjadi pembicaraan penting?
Microsleep adalah suatu kondisi dimana badan berada dalam keadaan tidur sesaat. Segala input dari indera penglihatan dan pendengaran tidak dapat diproses oleh otak. Durasi microsleep ini adalah antara satu detik hingga 30 detik. Hal ini bisa terjadi meski mata masih terbuka. Seperti sebuah komputer, otak mengalami kondisi shut down.
Mungkin banyak yang mengemukakan bahwa, apa sih yang mungkin terjadi dalam waktu 30 detik? Faktanya, pada kecepatan 70 km per jam, jika terjadi microsleep dengan durasi 3 detik, maka akan menyebabkan kendaraan akan menyusuri jalur tanpa kendali sejauh 200 meter.
Dalam kondisi jalur yang padat, bisa dibayangkan berapa banyak kemungkinan buruk yang akan terjadi dalam jarak 200 meter. Bayangkan jika, kondisi kendaraan dalam kecepatan 100 km per jam. Nah, mengapa microsleep sering terjadi pada musim mudik?
Karena dorongan untuk bertemu dengan keluarga, yang jarang bertemu, seringkali mendorong seseorang untuk memaksakan dirinya melakukan perjalanan secepat mungkin. Tidak peduli dengan badan yang lelah ataupun mata yang mengantuk.
Microsleep ini banyak dialami para pengemudi dan sungguh sangat membahayakan. Sifat egois dari pengemudi seringkali menjadi awal petaka. Pengemudi enggan menyerah pada kondisi lelah, sehingga cenderung memaksakan diri, kata Pengamat Transportasi, Okke Permadhi Senin (11/6/2018), dilansir Halallifestyle.
Jadi apa yang harus dilakukan? Berhentilah jika sudah merasakan keletihan atau mengantuk. Carilah lokasi yang aman untuk beristirahat. Lalu tidurlah, walaupun hanya 5 hingga 10 menit. Usahakan untuk bisa beristirahat setiap 2 jam sekali, jika jarak yang harus ditempuh sangat jauh. Marilah hindari hal-hal egois untuk mau mengakui kelelahan dan beristirahat demi keselamatan bersama, ujar pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini
Jika anda adalah orang yang duduk di samping supir, maka usahakan untuk selalu mengajak supir berinteraksi, untuk mengurangi rasa bosan. Jika memang supir mulai terlihat tidak baik dalam berkendara, maka tegurlah seara sopan.
Penting juga untuk ikut memperhatikan instrumen yang ada di dashboard, sehingga jika ada lampu peringatan ataupun jika kecepatan kendaraan melebihi batas yang ditentukan, anda bisa memperingatkan supir. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2759
Bandar Lampung
7851
Bandar Lampung
4075
219
22-May-2025
294
21-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia