Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Kota Paling Tidak Nyaman Dihuni di Indonesia, Bagaimana Bandar Lampung?
Lampungpro.co, 04-Feb-2018

Lukman Hakim 5833

Share

Berita Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Pertanian Lampung, Berita Lampung Terbaru, Berita Asian Games, Berita Pariwisata Terkini, Portal Berita Kuliner, Web Berita Daerah Lampung Ter-Update, Portal Berita Kriminal Lampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Apakah Anda tahu kota di Indonesia paling tidak nyaman untuk dihuni. Syukurnya, Bandar Lampung tidak termasuk kota paling tidak nyaman di Indonesia. Sungguh kasihan warga Depok, Jawa Barat. Kota yang menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Jakarta ini ternyata menjadi salah satu kota paling tidak nyaman dihuni.

Hal ini terkuak lewat survei yang dilakukan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, yang meluncurkan indeks kota layak huni di Indonesia, pekan ini. Survei bertajuk Most Liveable City Index (MLCI) 2017 ini, berbasis pada persepsi warga kota mengenai kelayakhunian kota tempat tinggalnya.

Menurut data yang dikeluarkan IAP Indonesia, Kota Depok ada di urutan ke-dua dari 11 kota yang paling tidak layak huni berdasarkan pendapat warganya sendiri. Posisi Kota Depok tepat berada di bawah Pontianak, Kalimantan Barat. Data tersebut diambil dengan metode kuisioner skala likert.

Dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com), Ketua Umum IAP Benardus Djonoputro mengatakan, survei yang dilakukan dua tahunan ini berguna untuk melakukan indentifikasi awal faktor kritis pembangunan, dengan melibatkan para ahli perkotaan. Nantinya, hasil survei menjadi referensi tunggal bagi para pemangku kepentingan dalam membuat kebijakan.

Sekarang kota di dunia semakin terbuka, urbanisme bertumbuh, ini pentingnya peran ruang dan tempat perencanaan dan desain agar kota lebih adil. Maka sekarang dalam perubahan kota dibutuhkan peran semua elemen, bukan hanya pemangku kepentingan di pemerintah, tapi asosiasi profesi dan masyarakat juga mesti turut terlibat, ujar Benardus seperti dilansir laman resmi Facebook IAP.

Wakil Sekretariat Jenderal IAP, Elkana Catur menambahkan, telah melakukan survei di 26 kota dan 19 provinsi di Indonesia. Indeks ini dimulai dari perencanaan terhadap kotanya. Ada 29 kriteria yang kami gunakan menggambarkan apa yang diinginkan warga, ujar Elkana.

Aspek yang dimaksud oleh Elkana salah satunya mencakup kebutuhan dasar warga, partisipasi masyarakat, ekonomi, sosial dan budaya, kualitas lingkungan, keamanan dan keselamatan, dan sarana dan prasarana kota. Sejumlah aspek yang menjadikan kotanya nyaman menurut warga adalah ketersediaan pangan, tempat ibadah, ketersediaan air bersih, pendidikan, dan fasilitas kesehatan.

Elkana merinci kota-kota yang disurvei yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.

Kota metropolitan seperti Jakarta dan Surabaya tidak masuk ke dalam kota nyaman dihuni. Elkana memperkirakan ekspektasi warganya terhadap kota-kota besar ini menjadi salah satu faktor. Mengomentari hasil survei yang menunjukkan buruknya persepsi warga Depok terhadap kotanya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, belum berani berkomentar terkait hal tersebut.

Namun, ia menyatakan kalau hasil penelitian tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi, untuk  meningkatkan program pembangunan di Kota Depok. Kami harus mengkaji lagi data itu, seperti bagaimana proses penelitiannya, datanya diambil dari mana dan sebagainya, kata Widyati, dilansir Halallife.

Mantan Plt Sektretaris Daerah Kota Depok tersebut mengungkapkan, dari lima aspek yang menjadi dasar penilaian dari penelitian itu, kesemuanya telah masuk dalam Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok 2019-2021.

Semua sektor, sesuai prioritas yang tertuang dalam RPJMD yakni pengentasan pengangguran, kemiskinan, ketimpangan dengan berorientasi pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur yang ramah lingkungan, sedang kami kembangkan, katanya.

Meski begitu, ia mengatakan, pihaknya bakal mengkaji kembali lima aspek yang menjadi ukuran penelitian, guna meningkatkan pembangunan di Kota Depok. Dan memperbaiki kekurangan terhadap pelayanan publik di kota ini. (**/PRO2)

Berikut Urutan Kota Paling Nyaman Huni dan Tidak Nyaman Huni berdasarkan urutan hasil survei IAP.

Kota Paling Nyaman Dihuni

Solo

Tangerang Selatan

Palembang

Semarang

Balikpapan

Denpasar

 

Kota Paling tidak Nyaman Dihuni

Pontianak

Depok

Mataram

Tangerang

Banda Aceh

Pekanbaru.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

21856


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved