#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Di bulan April sangat identik dengan perjuangan kaum perempuan untuk memperoleh kesamaan hak kepada negara. Pada bulan ini, ada hari yang dikhususkan bagi perempuan, yaitu Hari Kartini pada 21 April.

Kartini didaulat sebagai tokoh revolisioner perempuan untuk memperoleh kesetaraan dalam segala bidang. Mantan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menuturkan, di Indonesia telah banyak perempuan yang memiliki sifat tangguh dan mandiri.

Bahkan, ketangguhan dan kemandirian perempuan terkadang bisa melampaui kapasitas laki-laki. "Kesempatan wanita tangguh dan mandiri lebih besar untuk sukses," kata Bustami pada peringatan Hari Kartini oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IIB Darmajaya, di Aula DPD KNPI Lampung, Sabtu (28/4/2018) siang.

Menurut fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung ini, perempuan tangguh dan mandiri ialah sosok yang mampu mencintai diri sendiri. Kecintaan terhadap diri sendiri akan membawa semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik. "Cintai diri sendiri akan membawa kemajuan," kata alumni PMII Universitas Lampung ini.

Perempuan mandiri, bagi Bustami ialah sosok yang berani mengambil resiko. Dihadapan ratusan peserta, ia menegaskan bahwa hidup selalu memiliki resiko. "Bahkan tidur pun ada resikonya," kata calon anggota DPD RI ini.

Selain itu, perempuan tangguh, kata Zainudin ialah sosok yang terlibat dalam berbagai kegiatan bermanfaat. Bustami menuturkan, perempuan tangguh dan mandiri juga harus percaya dengan diri sendiri. "Nggak minder, sesama perempuan juga harus saling mendukung," kata dia.

�Sementara, Ketua Cabang PMII Bandar Lampung Erzal Syahreza Aswir mengatakan, saat ini kesetaraan antara laki-laki dan perempuan sudah bisa dirasakan. Perempuan harus mampu mengambil peran aktif dalam segala aspek. "Peluang dan tantangan terbuka lebar," kata Erzal saat membuka acara.

Ia memberi contoh, saat ini telah banyak tokoh perempuan yang muncul, diantaranya Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina dan Ketua DPRD Metro Ana Morinda. Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin. "Kesempatan bagi perempuan dan laki-laki sama," kata pria kelahiran Lampung Timur ini. (REKANZA/PRO2)

�

�