di Java Jazz Festival 2018 yang akan bergulir pada 2-4 Maret di Jakarta International Expo Kemayoran para musisi berkelas akan menampilkan aksi kolaborasi

JAKARTA (Lampungpro.com): Akan ada banyak kejutan di Java Jazz Festival 2018 yang akan bergulir pada 2-4 Maret di Jakarta International Expo Kemayoran. Para musisi berkelas akan menampilkan aksi kolaborasi.

Java Jazz Festival (JJF) 2018 akan menyuguhkan kolaborasi dari beberapa musisi. Bahkan bisa lintas negara. Artinya, musisi lokal bisa tampil bersama dengan musisi mancanegara. Seperti yang diungkapkan Direktur Utama PT Java Festival Production, Dewi Gontha pada Selasa (13/2/2018).

JJF 2018 akan menampilkan setidaknya 14 musisi lokal. Beberapa di antaranya seperti Kunto Aji, Andien, Dira Sugandhi, Glenn Fredly, hingga Maliq and D Essential.  Deretan musisi nasional ini siap berbagi panggung bersama 22 musisi mancanegara. Beberapa di antaranya seperti Goo Goo Dolls, Daniel Caesar, Lauv, Lee Ritenour dan Dionne Warwick.

"Siapa yang akan berkolaborasi dan kosepnya bagaimana, saat ini terus dimatangkan. Yang jelas ini akan menjadi kejutan. Kami berharap konsep ini juga menarik bagi generasi milenial. Sebab, sebelumnya inovasi dari konsep musik sudah dilakukan," kata Dewi.

Dewi menambahkan, konsep kolaborasi musisi itu punya peran strategis. Selain menambah warna dan wawasan, konsep itu juga bagus untuk branding. Konsep kolaborasi itu bagus bagi musisi Indonesia. Mereka yang terpilih harus bisa memanfaatkan kesempatan. Harapannya, nama mereka ikut bergema di luar sana.

JJF 2018 juga lebih ramah bagi generasi milenial. Sebab, semua genre turunan jazz akan disajikan. Mulai jazz klasik ala smooth, fusion, acid, hingga swing, dan bebop. Semua warna jazz ini akan disajikan di 10 panggung yang sudah disiapkan.

Kejutan di Java Jazz Festival 2018 tidak sebatas aksi di panggung. Panitia juga mempermudah pengunjung untuk mendapatkan tiket dengan harga yang sangat terjangkau. Setidaknya ada dua kategori tiket yang disiapkan. Mulai dari tiket 1-daily pass hingga 3-day pass. Harga tiket 1-daily pass Rp 800 ribu, lalu 3-day pass dijual Rp 1,83 juta.

Harga tiket berlaku untuk semua umur. Anak-anak atau dewasa harganya sama. Harga tersebut sudah termasuk pajak. Nantinya para pengunjung juga akan mendapatkan makanan dan minuman. Untuk pemegang 3-day pass, tiket itu berlaku selama tiga hari.

Panitia juga menyediakan tiket khusus untuk special show yang menampilkan Goo Goo Dolls, Daniel Caesar, dan Lauv. Tiket konser Daniel Caesar dibanderol Rp 250 ribu. Sedangkan konser Goo Goo Dolls dan Lauv dijual dengan harga Rp 199 ribu.

"Secara prinsip, tiket special show dijual terpisah. Ini untuk mengakomodir keinginan masyarakat luas. Tapi, special show bisa dipaketkan dengan tiket reguler. Tinggal dijumlahkan saja harga special show dengan reguler," kata Dewi menambahkan.

Tiket tersebut bisa dibeli online dan ticket box. Informasi tiket online klik javajazzfestival.com. Untuk ticket box bisa didapatkan di 14 kota. Ada di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Bali, Batam dan lain-lain. Tiket dengan harga lebih murah juga disiapkan. Untuk urusan ini, rajin-rajinlah mengecek promo melalui sosial media, seperti buy 1 get 1, atau buy 1 get t-shirt.

Peluang tiket murah juga didapat dari pembelian dengan kartu debit atau kredit. Keuntungan lain pun ditawarkan kartu debit. Pembeli tiket berpeluang mendapatkan point, cashback dan gratis biaya administrasi. Untuk kartu kredit, berpotensi diskon tambahan, cicilan 0 persen atau cashback.

Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut mengapresiasi gelaran Java Jazz Festival 2018. Baginya, musik merupakan bahasa universal yang efektif untuk menyampaikan pesan. Termasuk mentransfer pesan budaya dan promosi pariwisata sebuah negara.

"Java Jazz Festival sudah mendunia. Jadi ini momentum yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia," kata Arief.