Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Inilah Progres Pengembangan KEK Tanjung Lesung Hingga Maret 2017
Lampungpro.co, 07-Apr-2017

2219

Share

PANDEGLANG (Lampungpro.com)-Destinasi Wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten terus menunjukan progres yang signifikan dalam perkembangannya. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan datang ke sana.

Prioritas dalam mengembangkan KEK Tanjung Lesung adalah aksesabilitas. Person in charge (PIC) Destinasi Tanjung Lesung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ida Irawati mengatakan, progres proyek Jalan Tol Serang-Panimbang sudah dalam tahap financial close.

Nantinya, akses ke Tanjung Lesung tidak hanya mengandalkan jalur tol. Sebab, ada pula pembangunan bandara baru di Pandeglang. Soal bandara itu sudah dipresentasikan Agus Santoso, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub di Rakornas I tahun 2017 Kemenpar di Borobudur Hotel.

Ida menjelaskan, pada pekan ini ada tim survei lokasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Lokasinya berada di lahan Perhutani di Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Pandeglang.

Soal reaktivasi rel kereta yang lama itu, kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, bisa lebih cepat. Tidak harus menunggu jadinya tol Serang Panimbang yang bisa memakan waktu lama. "Semua jalur kereta api lama bisa difungsikan lagi, bisa cepat diaktifkan lagi," katanya.

Sedangkan untuk atraksi, KEK Tanjung Lesung sudah punya jadwal kegiatan. Pada Jumat lalu (31/3) ada perayaan hari ulang tahun Kabupaten Pandeglang yang ke-143. Kegiatannya meliputi pertunjukan tari kolosal, rampak beduk, serta festival dan pawai budaya daerah. Acaranya juga dimeriahkan penampilan marching band President University.

Selain itu, KEK Tanjung Lesung juga akan menjadi lokasi Banten Travel Mart pada 19-21 April mendatang. Ada pula trip advanture komunitas otomotif pada 22-23 April 2017 menuju Tanjung Lesung yang agendanya adalah membersihkan pantai serta kegiatan wisata di Kampung Cikadu.

Sedangkan untuk amenitas, ada pembangunan airstrip atau landas pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 23 meter. Ada pula pembangunan sejumlah vila, beach club hingga dive center.

Upaya itu juga didorong dengan branding, advertising dan selling (BAS) yang memanfaatkan kampanye media hingga travel mart. Pemprov Banten dan Kemenpar juga turun langsung dalam program BAS untuk Tanjung Lesung.

Tim Percepatan KEK Tanjung Lesung juga menggembleng sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung layanan amenitas. Di antaranya melalui workshop indeks daya saing KEK Tanjung Lesung pada 20-22 April 2017.

Ada juga persiapan program rakor bidang meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE). Kegiatan ini akan diselenggarakan Asisten Kedeputian Pengembangan Segmen Pasar Bisnis Pemerintah Kemenpar itu akan melibatkan para pelaku industri pariwisata.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved