"Tim kami tidak hanya fokus pada sisi teknologinya, tetapi juga pada aspek edukasi, pemberdayaan, dan keterlibatan masyarakat. Dengan pendekatan ini, hasil pertanian seperti cabai bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas," ujar Eko Win.
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor hortikultura yang kerap menghadapi tantangan fluktuasi produksi dan harga.
Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, tim Polinela ingin membuktikan bahwa hasil riset perguruan tinggi bisa berdampak langsung bagi masyarakat dan dunia usaha.
Selain menciptakan produk yang lebih tahan lama dan bernilai jual tinggi, pengembangan sistem pengolahan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi petani dalam rantai nilai pertanian, sekaligus mengurangi ketergantungan pada distribusi cabai segar yang rentan terhadap kerusakan dan fluktuasi harga. (***)
Berikan Komentar
Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...
1534
397
09-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia