Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Investasi di Lampung Mencapai 120 Persen, Wow...ini Parameternya
Lampungpro.co, 15-Feb-2018

Lukman Hakim 1098

Share

Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampung merilis pada tahun 2017, investasi di Lampung mengalami peningkatan hingga 120 persen. Data BEI Lampung menyatakan ada 5.537 investor pada tahun 2017, sementara 2016 hanya 4.417 investor. "Target sebanyak 1.200 penambahan investor, realisasi ada penambahan 1.400 investor," kata Hendi Prayogi, kepala BEI Lampung kepada Lampungpro.com, Rabu (14/2/2018) sore.

Upaya penambahan investor di Lampung pun selalu dilakukan BEI. Kali ini, BEI mengenalkan program 'Desa Nabung Saham' sebagai sarana investasi aman. Ini dilakukan BEI karena maraknya penipuan berkedok investasi di desa-desa. "Program ini dicanangkan pada semester pertama 2018," kata dia.

Saat ini, telah ada satu desa di Lampung Selatan sebagai pilot project BEI. Hendi mengatakan, BEI terus melakukan pembinaan pada desa yang ikut program ini. "Sebulan sekali ada pembinaan, yang penting internet lancar," kata dia.

Ia mengatakan, Lampung Selatan dipilih karena banyak terjadi penipuan berkedok investasi. Selain Lampung Selatan, penipuan pun banyak terjadi di Lampung Timur, Pesawaran, dan Pringsewu. Program 'Desa Nabung Saham' ini, pun banyak diminati masyarakat.

Ia pun menuturkan, bahwa pasar modal di tahun 2017 cukup baik, khususnya di Lampung. Dengan pencapaian yang baik ini, BEI Lampung pun menarget pada tahun 2018 terjadi penambahan investor sebanyak 1.900.

BEI pun akan terus melakukan kegiatan dan edukasi ke masyarakat agar paham dan mau untuk berinvestasi. Nantinya, BEI pun akan membuka galeri investasi di Universitas Saburai dan IAIN Metro. "Saat ini yang sudah ada galeri konvensional di UM Metro dan Unila, galeri syariah di UIN Lampung, dan IIB Darmajaya," kata dia.

Hendy menuturkan, penambahan investor lebih khas di galeri syariah. Banyak mahasiswa yang cenderung berinvestasi di galeri syariah daripada konvensional. "Konvensional butuh waktu satu tahun untuk dapat 100 investor, di UIN Lampung melalui galeri syariah sudah ada 100 investor kurun waktu kurang dari satu tahun," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20531


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved