"Sulam jelujur Pesawaran menampilkan sebuah karya di even Bali Fashion Parade 2023, sebuah maha karya Asenath yang mengandung arti dewi keagungan, yang mencerminkan seorang perempuan gigih, pemberani, dan tidak pantang menyerah," ungkap Ariesmansyah.
Itu semua adalah sebuah gambaran para pengrajin sulam jelujur Pesawaran yang ada di Sungai Langka. Menurut Ariesmansyah, proses pengerjaan busana Asenath dikerjakan 25 pengrajin ibu-ibu dan anak perempuannya yang berada di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung.
Sementara Founder YMM Even Organizer yang menaungi acara tersebut, Yongki Perdana menjelaskan, Bali Fashion Parade 2023 adalah even kedua, pertama sukses dilaksanakan tahun 2022 saat pandemi.
"Tahun 2023 ini, kamo mengajak 23 fashion desainer ternama nasional dan internasional. Ini akan memotivasi dan memberikan wadah kepada para desainer dan model, untuk bisa mengekspresikan karya terbaiknya," jelas Yongki Perdana.
Yongki berharap, kedepannya, Indonesia dan Bali tidak hanya dikenal sebagai pariwisatanya saja, namun juga sebagai ikon fashion yang bisa bersaing di kancah internasional. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1259
Lampung Selatan
3934
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia