BANDAR LAMPUNG--Penanganan Covid-19 menjadi masalah yang sampai kini belum mendapat penyelesaian maksimal. Berbagai perkembangan terapi dilakukan dalam upaya penanganan kasus Covid-19 derajat berat, tetapi masalah penanganan kasus ringan yang berpotensi menjadi berat dan risiko sumber penularan yang tinggi masih membutuhkan solusi.
Berbagai informasi mengenai metode, obat, dan suplemen yang mampu membantu pengobatan Covid-19 khususnya untuk tahap pencegahan dan pengobatan dini sudah banyak menyebar dalam masyarakat, seperti berbagai herbal, minyak kayu putih, air kelapa dan jeruk, berjemur, olah raga, asupan air, hingga berendam di laut, menjadi tawaran yang sering didengar awam untuk membantu dalam tahap pencegahan dan pengobatan. Tetapi semua masih membutuhkan riset dan kajian yang lebih ilmiah dalam pembuktiannya.
Walaupun secara telaah hasil riset di berbagai jurnal, menunjukkan semua hal tersebut memiliki dasar ilmiah untuk dikaji lebih lanjut. Hanya belum dapat dipresentasikan dosis atau takaran seperti apa yang otpimal khususnya dalam penanganan kasus Covid-19.
Beberapa minggu terakhir, Ivermectin yang dikenal sebagai obat ponten antiparasitik berbagai parasit seperti cacing termasuk skabies, menjadi obat yang digadang-gadang mampu menjadi solusi Covid-19. Banyak kontroversi yang menjadi keraguan, mengingat belum adanya kajian riset yang dilakukan dan dipublikasikan untuk kasus Covid-19 di Indonesia.
Tetapi mengingat terjadi ekskalasi kasus yang tinggi dan angka kematian yang cukup tingggi di wilayah Lampung, yang bahkan menempati posisi tertinggi kedua. Sehingga, menyebabkan kuota rawat inap yang hampir penuh sehingga harus dilakukan isolasi mandiri.
Ini menjadi masalah yang mungkin bisa disolusikan dengan menggunakan Ivermectin sebagai salah satu bagian regimen terapi di rumah. Ditunjang pengaturan pola hidup, asupan cairan, dan makanan juga olah raga serta berbagai suplemen.
Ivermectin, lewat berbagai uji klinis untuk mengobati kasus Covid-19, dan berbagai hasil uji klinik acak, meta analisis dan uji observasional, menunjukkan beragam hasil. Mulai dari tahap praklinik pada hamster yang menunjukkan penurunan potensi peradangan paru, sampai uji klinis acak yang menunjukkan hasil statistik yang tidak bermakna. Walau ada percepatan penyembuhan 10 hari pada kelompok yang diberi IVM dibanding kontrol yang mencapai 12 hari, juga progres penyembuhan gejala anosmia yang lebih cepat pada kelompok IVM.
Adanya riset yang menunjukkan tidak adanya rawat inap dan angka kematian pada kelompok yang mendapat IVM juga menjadi hal yang menguatkan rekomendasi IVM sebagai obat Covid-19 dengan dosis terapi yang sebaiknya di bawah supervisi seorang dokter. Penggunaan IVM sebagai pencegahan juga direkomendasikan dengan dosis dan cara pemakaian dan dosis yang sesuai, telah banyak diadopsi.
Salah satu situs FLCCC Aliance dalam covid19criticalcare.com merilis update tata laksana terapi dan memasukan Ivermectin dengan dosis yang telah diperbaharui seiring dengan berkembangnya kasus. Tetapi tetap dibutuhkan kehati-hatian dalam penggunaan IVm sebagai obat Covid-19, sehingga dibutuhkan supervisi seorang dokter dalam menggunakannya dalam dosis yang sesuai berbasis karakteristik kasus yang dialami.
Semoga dengan berjalannya semua uji klinis acak yang sekarang sedang dilakukan banyak institusi yang kompeten dapat membangun solusi yang dapat memberikan masyarakat rasa aman dalam menggunakan Ivermectin sebagai obat Covid-19 ini dan membantu dalam mengakhiri pandemi. (***)
Penulis : Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., AIFO-K, Akademisi Universitas Lampung, Ketua PAIFORI Lampung, Anggota DRD Lampung
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
6224
Bandar Lampung
11595
Bandar Lampung
11581
193
14-Mar-2025
230
14-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia