Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Izin Keluar, Citilink dan Lion Bersiap Buka Rute Internasional dari Lampung
Lampungpro.co, 09-Mar-2019

Amiruddin Sormin 1787

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti, mengatakan dua maskapai penerbangan bakal membuka rute internasional dari Bandara Radin Inten II Lampung. Presiden menargetkan dalam dua pekan ada penerbangan internasional masuk Lampung.

"Sudah ada permintaan dari Lion dan Citilink untuk membuka penerbangan dari Singapura. Kami sudah menyetujuinya tinggal mereka apply izin rutenya. Namun mereka juga masih melakukan evaluasi, terutama terkait izin dari Singapura," ujar Polana di sela-sela peresmian status internasional Bandara Radin Inten II, di Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).

Presiden Joko Widodo, meresmikan status internasional Bandara Radin Inten II bersamaan dengan peresmian Bandara Silampari, Lubuk Linggau. Penandatanganan prasasti dilakukan Presiden di Terminal baru Bandara Radin Inten II. Seusai menandatangani prasasti, Presiden didampingi Ibu Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti meninjau terminal bandara, mulai dari area check in hingga ruang tunggu di lantai atas.

"Saya meminta dalam dua minggu lagi ada penerbangan Internasional dari Bandara ini. Sarana transportasi kereta bandara dari bandara ke kota juga harus segera dimulai pengerjaannya. Kapasitas bandara juga harus segera diperbesar," ujar Presiden.

Terkait penerbangan internasional, menyatakan saat ini ada permintaan dari beberapa maskapai nasional untuk melakukan penerbangan internasional dari bandara ini. Menurut Polana, banyak rute internasional yang potensial dibuka dari Lampung. Selain Singapura, juga ke Malaysia, Hongkong dan Timur Tengah.

"Di sini banyak tempat wisata yang menarik. Seperti tempat pelatihan Gajah di Way Kambas yang terkenal secara internasional. Juga banyak jajanan enak, misalnya yang terbuat dari pisang. Jadi rute ini bisa sangat menarik bagi wisatawan," ujar Polana.

Terkait penngelolaan bandara kepada Angkasa Pura (AP) 2, Polana menyatakan dalam proses dilakukan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) antara Ditjen Hubud dan AP 2. Nantinya AP 2 yang akan berinvestasi untuk pengembangan bandar.

Menurut Dirut AP 2, Muhammad Awaluddin, pengembangan bandara akan mengikuti masterplan yang ada. Selain itu juga akan dilakukan perbaikan dan digitalisasi platform operasi sehingga bisa terintegrasi dengan 16 bandara lainnya di bawah pengelolaan AP 2.

Bandara Radin Inten II saat memiliki panjang runway 3.000 m x 45 m. Namun yang dioperasionalkan efektif sepanjang 2770 m. Luas apron 545m x 110m (12 parking stand) yang dapat melayani pesawat sejenis Boeing 737-900 ER.

Memiliki terminal bandara dengan luas 9.650 m2 tersebut dapat menampung 3 juta penumpang tiap tahun atau 8.000 penumpang per hari, terminal tersebut dibangun dengan konsep eco airport dan eco energy dengan desain gedung terminal mengadopsi kearifan budaya lokal dengan simbol siger pada tampak gedung terminal. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

324


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved