Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jadi Korban Kredit Fiktif, Puluhan Ibu Warga Gunung Sari Geruduk Kejari Bandar Lampung
Lampungpro.co, 19-Jul-2024

Amiruddin Sormin 222

Share

Puluhan ibu dari Kelurahan Gunung Sari mendatangi kantor Kejari Bandar Lampung, Kamis (18/7/2024) melapor menjadi korban kredit fiktif di salah satu bank milik negara. ANTARA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Puluhan ibu rumah tangga (IRT) di Kota Bandar Lampung menjadi korban kredit fiktif oleh orang yang mengaku sebagai agen di sebuah bank milik negara. Para ibu ini mendatangi Kantor Kejari Bandar Lampung didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Bandar Lampung, Kamis (18/7/2024) kemarin.

Wakil Direktur LBH Cik Ali menjelaskan bahwa kedatangannya tersebut untuk mendampingi ibu-ibu korban kredit fiktif yang beralamat di Kelurahan Gunung Sari. "Jadi modusnya oknum ini mengaku bahwa ia bekerja sama dengan pihak Bank BUMN dan meminjam identitas para korban dengan janji akan memberikan uang," kata Cik Ali, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara.

Dalam perkara tersebut, pihaknya menerima kuasa dari sebanyak 132 korban. Namun untuk hari ini, tambah dia, hanya ada puluhan ibu-ibu yang mewakili untuk datang ke Kantor Kejari Bandar Lampung.

"Sebagian mendapat intimidasi akan dilaporkan balik sehingga segan untuk melapor. Untuk perkara ini para korban didatangi penagih Bank BUMN tersebut untuk melakukan penagihan karena pinjaman yang diajukan oleh oknum tersebut mulai dari Rp5 juta hingga Rp100 juta," kata Cik Ali.

Pihak Kejari Bandar Lampung sudah menerima laporan puluhan ibu-ibu rumah tangga terkait adanya dugaan kredit fiktif oleh oknum yang mengaku sebagai agen di sebuah Bank milik negara. "Sudah kita terima laporannya," kata Kepala Kejari Bandar Lampung Helmi Hasan.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Kasus Penipuan Pinjaman di Gunung Sari Bandar Lampung, Begini Penjelasan BRI

Dia melanjutkan terkait laporan tersebut langkah yang akan diambil ke depan adalah membentuk tim khusus untuk penyelidikan terlebih dahulu. Dalam laporan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pengecek untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

"Kami akan cek kebenaran laporan ini. Kami juga meminta tim LBH untuk melengkapi data dan berkas laporan. Selanjutnya, kami akan membentuk tim khusus untuk mengkaji sehingga nanti bisa kita tingkatkan ke tahap selanjutnya," kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1193


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved