Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jangan Bonceng Duduk Samping, ini Enam Tips Aman Berboncengan Saat Berkendara di Jalan
Lampungpro.co, 30-Jul-2024

Febri 137

Share

Ilustrasi Berkendara di Jalan Raya | Lampungpro.co/Dok Tunas Honda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Berkendara bersama keluarga, teman, atau kekasih akan sangat menyenangkan. Namun ada sejumlah tips dan cara agar berboncengan saat berkendara bisa aman dan nyaman selama perjalanan.

Bagaimana cara membonceng yang aman ketika berkendara sepeda motor, berikut tipsnya dari Astra Honda Motor (AHM) :

1. Gunakan perlengkapan berkendara

Ketika berkendara baik pengendara atau pembonceng memilki resiko yang sama, untuk itu, disarankan baik pengendara dan pembonceng wajib menggunakan perlengkapan berkendara lengkap.

2. Sesuaikan postur berkendara dengan kendaraan.

Hal ini dimisalkan apabila ingin berboncengan, pastikan bahwa berat badan masih masuk dalam batas maksimal kemampuan loading dari kendaraan, karena apabila berat dari pengendara dan pembonceng, bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan dan berpotensi terjatuh.

3. Membonceng dengan posisi mengankang lebih aman, karena keseimbangan lebih terjaga.

Lalu apakah boleh membonceng menyamping, dalam hal ini AHM tidak melarang atau memperbolehkan untuk membonceng dalam posisi menyamping, namun bila ingin membonceng menyamping ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

Ada pun hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

A. Pastikan tidak ada kain dari rok, celana, atau pakaian yang terurai, karena berpotensi tersangkut pada rantai dan akan sangat berbahaya

B. Saat membonceng samping (misal kiri), akan ada sugesti seperti takut terjatuh saat menikung ke kanan, karena kita tidak bisa melihat jalan dengan baik dan tidak memilki pegangan tangan yang nyaman saat menikung kanan.

Hal itu tentunya akan berpotensi menimbulkan gerakan ke kiri secara tiba-tiba dari pembonceng, yang dapat menggangu keseimbangan pengendara saat menikung.

4. Peluk atau pegang sedikit jaket pengendara.

Hal tersebut ditujukan agar pergerakan antara pengendara dan pembonceng searah, contohnya saat membonceng seseorang, bila berbelok kiri dan pembonceng bergerak ke kanan, hal ini akan menggangu keseimbangan dari sepeda motor dan berpotensi terjatuh.

Sementara dengan cara memeluk atau memegang jaket, maka pergerakan baik yang dibonceng maupun pembonceng bisa searah dan selaras dengan pengendara.

5. Letakkan kaki di atas pijakan pembonceng.

Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan pengendara dan motor ketika menikung, dengan kaki tergantung, maka pinggul pembonceng dapat bergeser ke kiri atau ke kanan saat menikung.

6. Jangan bercanda atau melakukan aktifitas yang dapat menggangu konsentrasi ketika berboncengan.

Itulah penjelasan tips dan trik aman membonceng yang asik saat berkendara. Jangan lupa selalu utamakan cari aman saat berkendara. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1195


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved