Petugas Satlantas Polres Pringsewu saat olah tempat kecelakaan, Jumat (26/2/2021) sore. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co) : Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Krandegan, Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Jumat, (26/2/2021) pukul 16.20 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat BE 3406 RO dengan truk tangki Hino BE 8171 FC. 

Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sedangkan penumpangnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. 

Korban meninggal dunia diketahui bernama AS (15) sedangkan korban luka luka SA (15) keduanya merupakan warga Desa Gedongtataan, Kecamatan Gedongataan, Kabupaten Pesawaran. Pengemudi truk tangki AN (40) merupakan warga Kelurahan Nunggal Rejo, Punggur, Lampung Tengah.

Menurut Kasatlantas Polres Pringsewu, Iptu Bima Alief Caesar, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai kedua korban melaju dari Pringsewu ke arah Gedongtataan. Sesampainya di tempat kejadian perkara, pengemudi diduga berusaha mendahui sepeda motor matic yang melaju di depannya.  

Malang, saat berusaha menyalip stang sebelah kiri sepeda motor yang dikendarai korban diduga menyenggol sepeda motor yang hedak disalip. Kemudian sepeda motor oleng dan kedua korban terjatuh ke lajur jalan sebelah kanan.

Setelah menyenggol sepeda motor yang hendak disalipnya lalu sepeda motor korban oleng dan mengakibatkan kedua korban terjatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk bagian kanan belakang yang saat itu melaju dari arah berlawan ujar Kasatlantas.

Kasatlantas menjelaskan akibat kecelakaan, pengendara sepeda motor meninggal dunia dunia akibat luka parah di bagian kepala. Sedangkan penumpangnya mengalami luka luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Mitra Husada Pringsewu.

Pengemudi truk saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Pringsewu dan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah kami amankan. Saat ini perkara masih proses dalam proses penyelidikan, perkembangan lebih lanjut nanti kami sampaikan kembali, kata Bima Alief. (PRO1)