Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kadin Lampung Ingin Ada Hari Berbusana Tapis
Lampungpro.co, 24-Jan-2017

Amiruddin Sormin 1135

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampro): Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, menggagas pemakaian kain khas Lampung tapis sebagai busana kerja. Menurut Ary, pemakain batik pada Jumat, perlu ditambah dengan hari berbusana tapis.

Sebagai langkah awal mewujudkan gagasan itu, Kadin menggandeng Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Bank Indonesia mengembangkan sentra kain tapis di Negeri Katon, Pesawaran. Kerja sama tersebut rencananya ditandatangani, pada Rabu (25/1/2017) di Aula Kantor Kecamatan Negeri Katon. "Ini upaya mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sekaligus membangkitkan tenun tradisional tapis," kata Ary, di Bandar Lampung, Selasa (24/1/2017).

Perkembangan tapis, menurut Ary, terkendala pemasaran. Oleh karena itu, peran utama Kadin dalam kerjasama tersebut menerobos pasar lokal dan nasional. Sulitnya tapis berkembang, karena industri kreatif itu masih dijadikan pekerjaan sampingan. "Selama ini perajin tapis hanya dapat upah dari pemesan. Makanya hanya jadi pekerjaan sampingan. Kami berharap tapis juga dapat berkontribusi bagi perekonomian. Salah satunya, bagaimana memperjuangkan agar ada hari berpakaian tapis," kata Ary.

Keterlibatan pengusaha dalam membangkitkan tapis, menurut Ary, amat diperlukan karena titik lemah perajin ada pada akses pasar. Lewat kerjasama tersebut, Kadin akan melakukan terobosan ke berbagai pelaku industri dan pariwisata Lampung, seperti kalangan perhotelan dan biro perjalanan. Kendala lain yang harus segera dicarikan solusinya adalah bagaimana membuat harga tapis terjangkau.

Dari perajin hasil binaan Kadin, ternyata harga tapis bisa ditekan Rp300-Rp400 ribu, dari sebelumnya Rp1,5 juta. "Sentra tapis yang ingin kita bangun di Pesawaran ini nantinya bisa jadi destinasi wisata, karena letaknya tak jauh dari Bandar Lampung. Oleh karena itu harganya harus terjangkau," kata Ary. (R1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

328


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved