Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kapolda Lampung Serukan Pilkada Sehat, Warning Para Paslon Tak Terlibat Politik Uang
Lampungpro.co, 10-Nov-2024

Febri 108

Share

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika | Lampungpro.co/Dok Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, memberikan peringatan penting kepada para pasangan calon (Paslon) dan pendukungnya, agar tidak melakukan praktik politik uang.

Dalam suasana politik yang kian memanas, Kapolda Lampung turut menyerukan agar masyarakat tidak menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang yang mengorbankan persatuan.

Lebih dari itu, Kapolda juga turut menggarisbawahi pentingnya mendewasakan demokrasi dengan menolak praktik politik uang

"Kepada para Paslon dan pendukung, saya minta untuk tetap menjaga persatuan bangsa, hangan sampai Pilkada menjadi alasan untuk bermusuhan dan menanam dendam, karena masyarakat Lampung semua bersaudara," kata Irjen Helmy Santika, Minggu (10/11/2024).

Menurut Helmy, Pilkada harus menjadi ajang yang menunjukkan kedewasaan demokrasi, bukan medan untuk saling menjatuhkan atau mencari kemenangan dengan cara yang tidak sehat.

"Kami mengimbau semua pihak untuk menjauhi politik uang, sebuah praktik yang jika dibiarkan, akan merusak nilai-nilai luhur demokrasi," ujar Irjen Helmy Santika.

Bagi Helmy, politik uang bukan hanya menghancurkan kepercayaan publik, tetapi juga mencederai integritas pemimpin yang terpilih, sehingga penting untuk menjaga Pilkada agar tetap bersih.

Kapolda Lampung memastikan, tiap anggota Polri di Lampung akan berperan netral dan profesional dalam mengawal seluruh rangkaian Pilkada.

Sebab menurut Kapolda, anggota Polri harus mampu menjaga jarak dari politik praktis, dan berdiri sebagai penengah yang tidak memihak. Hal ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Tidak hanya berbicara soal netralitas, Irjen Helmy Santika juga menekankan penegakan hukum yang tegas untuk kasus-kasus yang dapat mengganggu keamanan masyarakat, seperti perjudian dan peredaran narkoba.

Hal tersebut dilakukan, demi mewujudkan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada berlangsung, karena keamanan adalah faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga menyoroti bahaya politik identitas yang sering dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat yang meliputi isu suku, agama, dan ras, yang menurut Helmy, hanya akan memperkeruh suasana dan menimbulkan ketidakpercayaan antara warga.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menghindari narasi-narasi yang dapat merusak keharmonisan sosial, sehingga Kapolda Lampung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga suasana damai. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4025


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved