Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Karya Fotografi Jadi Penentu Keberhasilan Promosi Destinasi Pariwisata
Lampungpro.co, 07-Oct-2017

1166

Share

Wisata Kota Tua, fotografi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wonderful Indonesia

Beberapa genre fotografi mulai dari Landscape, Human Interest, Potrait, Street Photography, Jurnalistik dan Dokumenter juga disampaikan dalam workshop.
"Dari semua itu, fotografer diharapkan akan mampu membuat karya foto lebih menarik, penuh dengan cerita, mengasah skill fotografinya, mengasah kepekaan apa saja yang harus di foto ketika di lapangan dan mampu membuat kerangka persiapan sebelum sang fotografer menekan Shutter Camera," katanya.

Meningkatkan Kualitas Ketua Umum Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) Fatkhurrohim mengatakan acara tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kualitas hasil karya fotografi jurnalis travel.

"Ini upaya untuk mendorong lebih banyak tercipta karya foto yang memiliki ciri khas bahwa foto tersebut adalah hasil jepretan dari jurnalis travel kita," katanya.

Menurut dia, perlu ada pemahaman dalam pengambilan angle, komposisi, dan warna. "Dalam workshop ini tidak menekankan pada 'taste' sang fotografer. Karena 'taste' kembali lagi pada setiap individu. Untuk menghasilkan 'taste' yang mendapat pengakuan orang banyak bahwa itu bagus itu berpengaruh pada jam terbang sang fotografer," katanya.

Ia berpendapat semakin sering seseorang berpraktik, hunting foto, dan selalu "dekat" dengan kamera maka akan mudah baginga untuk menghasilkan karya foto yang menarik, unik dan berbeda dengan karya orang lain.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, fotografer sangat berpengaruh menjadi komunitas endorser untuk Wonderful Indonesia. Objek keindahan alam, keragaman budaya, tradisi, adat istiadat, kesenian dan sebagainya adalah kekuatan atraksi pariwisata Indonesia. Dengan mudah, objek foto itu bisa membuat orang lain terpikat dan menjadi promosi yang efektif.

"60 persen orang paling suka lihat video atau gambar bergerak. 35 persen baru foto statis dan lima persen orang masih suka membaca text," ujar Menpar Arief Yahya. Oleh karena itu, Menpar Arief mengucapkan terima kasih kepada Forwapar telah mengelar acara ini.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

322


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved