Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jumlah penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kota Bandar Lampung mencapai 12 kasus perharinya pada 10 September 2020 kemarin, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menyebut okupansi di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandar Lampung hampir penuh. Ada pun kedua rumah sakit tersebut yakni di Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan Rumah Sakit Immamuel.

"Rumah Sakit Imanuel dan Urip Sumoharjo saat ini sudah penuh. Kedua rumah sakit ini penuh karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bandar Lampung. Sebenarnya ini yang kita takutkan, rumah sakit kehabisan tempat tidur untuk menampung pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Jumat (11/9/2020).

Terkait hal ini, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah dan antisipasi untuk penanganan Covid-19 di Kota Bandar Lampung. Ada pun salah satu antisipasinya, apabila nantinya didapati penambahan pasien baru dan bergejala, maka pasiennya akan disebar dibeberapa rumah sakit rujukan lainnya, yang masih bisa menampung.

"Nanti akan kita sebar di rumah sakit rujukan lainnya, karena di Bandar Lampung ada sekitar tujuh rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan Covid-19. Untuk sementara ini masih cukup, tapi kita mesti berjaga-jaga dan antisipasi," ujar Edwin Rusli.

Kemudian untuk pasien yang tidak bergejala, nantinya akan dianjurkan melakukan untuk karantina mandiri. Dengan syarat dan catatan bahwa, mereka ini harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat isolasi. Sehingga kedepannya tidak menularkan kepada anggota keluarga dan lingkungan tempat tinggal.

Hingga kini jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandar Lampung, masih menjadi yang tertinggi di Provinsi Lampung mencapai 207 kasus. Ada pun rinciannya 147 sudah dinyatakan selesai isolasi dalam artian sembuh, 14 meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di ruang isolasi. (PRO3)