Proses Perdamaian Antara Sopir Truk dan Warga di Baradatu Way Kanan | Ist/Lampungpro.co

BARADATU (Lampungpro.co): Kasus kecelakaan tunggal kendaraan pick up Isuzu Traga BG 8035 TG muatan durian yang dijarah warga pada Minggu (26/1/2025) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, berakhir damai dengan warga Kampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Polres Way Kanan, saat kecelakaan itu terjadi penanganan awal ditangani oleh Polsek Baradatu.

Korban lalu melaporkan insiden kejadian yang menimpanya, karena barang muatannya yang berisikan durian dijarah para warga. Ditambah lagi, uang dan STNK milik korban juga hilang diduga diambil warga setempat, tepat saat kejadian sempat viral di dunia maya.

"Kedua belah pihak yakni warga Kampung Banjar Masin dan Suhendra (sebagai pelapor), telah melakukan pertemuan dan musyawarah di Kantor Balai Kampung Banjar Masin, Baradatu, Way Kanan," kata Kombes Yuni Iswandari Yuyun dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

SEBELUMNYA : Pick Up Muatan Durian Terbalik di Banjar Masin Way Kanan, 1.400 Buah Durian Dijarah Warga

Pertemuan tersebut dilakukan pada hari 17 Februari 2025 yang dihadiri dan disaksikan langsung oleh Kepala Satlantas Polres Way Kanan AKP Asep Suhendi, Kapolsek Baradatu AKP Herwin Afrianto, Kepala Kampung Banjar Masin Zubir, personel Polres Way Kanan, dan Bhabin Kamtibmas Polsek Baradatu.

"Perdamaian tersebut, dilakukan berupa penandatangan surat perdamaian dan pemberian tali asih kepada korban," ujar Kombes Yuni Iswandari Yuyun.

Kegiatan musyawarah tersebut, menjadi fasilitas untuk mendapatkan titik terang, atas insiden kecelakaan mobil durian yang viral beberapa waktu yang lalu, sehingga dapat berjalan dengan baik berkat dukungan semua pihak. (***)

Editor : Febri Arianto