Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

KBRI Hanoi dan Kemenpar Siap Dorong Maskapai Vietnam Landed di Indonesia
Lampungpro.co, 10-Apr-2017

1115

Share

"Pameran tahun lalu masih swadaya KBRI dan industri kami cari di lokal, namun sekarang sudah didukung Kemenpar dengan Booth yang bagus dan megah seperti ini serta dengan industri yang profesional. Bagi kami ini kebanggaan sebuah bangsa karena pameran ini diikuti oleh beberapa negara dan terlihat di sini kita bangsa yang besar, ujarnya.

Booth Indonesia memang paling seksi. Tampil dengan kapal Phinisi, booth Indonesia terlihat paling besar dan unik. Di sisi depan, gambar destinasi Bali menjadi wajah pameran. Tulisan besar Indonesia terpampang indah dan gagah. Sisi belakangnya, ada gambar destinasi prioritas Borobudur.

Untuk memperkuat bentuk pameran, Kemenpar membangun paviliun seluas 54 sqm (6 booth) dengan mengangkat tema 10 destinasi prioritas dengan terpampang gambar digital keindahan alam Indonesia.

Peserta yang bergabung di paviliun Indonesia terdiri dari 12 industri pariwisata Indonesia dan Pemerintah daerah yaitu, Bali (empat), D.I Yogyakarta (empat), DKI Jakarta (satu), Dinas Pariwisata Prov. Yogyakarta (satu) dan local agent Vietnam (dua) yang menjual paket-paket wisata ke Indonesia. Komposisi tersebut terdiri dari TA/TO anggota ASITA, industri Akomodasi dan DMO untuk melakukan pelayanan informasi, promosi produk serta destinasi.

Seperti diketahui, Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu mengikuti event VITM 2017 yang diselenggarakan pada 6-9 April 2017 di Ha Noi International Center for Exhibition (I.C.E Ha Noi) Vietnam.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pergunakan semua momentum untuk membuka Indonesia terkait dengan air connectivity. Karena penerbangan langsung sangat penting di pariwisata Indonesia. Selain itu sambil terus konsisten dengan program promosi Kemenpar yang fokus pada branding, advertising dan selling.

Saatnya kini mendesain promosi yang selama ini menitikberatkan pada branding dan advertising, mulai bergeser ke selling. Branding sudah dilakukan gencar di tahun pertama, Advertising digeber tahun kedua. Tahun ketiga ini sudah harus selling to the point, ujar Menpar Arief.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20337


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved