Kondisi Bedeng di Kota Karang Bandar Lampung Pasca Kebakaran Hebat | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca kebakaran melanda puluhan rumah di Bedeng Arab, Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Rabu (6/7/2022) malam, menyisakan banyak cerita. Para penghuni bedeng tersebut, kini merasa kebingungan harus tinggal dimana.

Salah satu penghuni bedeng bernama Junaidi (52) mengatakan, pasca kebakaran itu, ia hanya memiliki pakaian dan dompet. Semua barang-barangnya ludes terbakar, termasuk surat-surat berharga.

"Semua perabotan isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan. Saat kejadian, saya berada di dalam rumah, kemudian lihat api semakin membesar, dan orang-orang langsung berteriak," kata Junaidi saat ditemui awak media, Kamis (7/7/2022).

SEBELUMNYA : Coba Selamatkan Anak Saat Kebakaran, Ibu dan Balita di Kota Karang Bandar Lampung Tewas Berpelukan

Junaidi membenarkan, ada korban jiwa ibu dan anak meninggal dunia di lokasi. Ketika rumah korban terbakar, saat itu suaminya sedang menghadiri acara pengajian tahlilan.

"Saya sudah 20 tahunan tinggal di bedeng ini, dan baru kali ini ada kejadian kebakaran. Posisi rumah saya, tepat berada di samping rumah korban yang meninggal dunia," ujar Junaidi.

Sebelumnya, seorang ibu dan balitanya, tewas terpanggang dalam kondisi berpelukan, saat kebakaran hebat terjadi di Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Rabu (6/7/2022) malam. Ada pun kedua korban diketahui bernama Ayu Fitrian atau Pipit (30) dan anaknya Qinara Ruby Sabilla Nara (2). (***)

Editor : Febri Arianto