"Tapi yang paling efektif itu ya homestay. Rumah warga bisa menjadi fasilitas menginap untuk para wisatawan. Untuk itulah, kami bakal fokus untuk pembangunan homestay di kawasan wisata potensial, katanya.
Sejumlah daerah wisata pantai seperti Banyu Tibo, fasilitasnya masih terbatas. Akomodasi untuk kuliner masih terbatas adanya warung.
Namun, untuk penginapan belum ada. Fasilitas jalan juga sudah cukup baik, meski masih sempit. Kawasan pantainyapun sudah cukup tertata dengan baik.
Sementara, Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan bahwa pihaknya mendukung pengembangan homestay desa wisata di Pacitan. Dengan alasan Pacitan sudah menjadi salah satu top destination dan memiliki banyak objek wisata.
"Pengembangan sarana prasarana dalam rangka menunjang aksesbilitas dan amenias sebuah desa wisata harus mendapat prioritas dengan melibatkan perangkat desa, kata Wisnu.
Meski begitu, dia menjelaskan aksesbilitas dan amenitas ke desa wisata menjadi penting dalam memperkuat unsur atraksi, aksesbilitas dan amenitas (3A).
#Menurutnya, dengan fasilitas yang baik akan mampu menjadi daya saing bagi desa-desa di Pacitan dalam menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi.
Berikan Komentar
Gaya Hidup
490
BPJS Kesehatan
518
357
11-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia