BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, sudah memberangkatkan 7.046 calon jemaah haji asal Lampung ke Arab Saudi, setelah mengirimkan calon jamaah dalam kelompok terbang (Kloter) terakhir pada Rabu (28/5/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto mengatakan, hingga 26 Mei 2025, ada 7.046 jemaah calon haji (JCH) asal Lampung telah berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci. Jumlah ini merupakan bagian dari total kuota haji reguler Lampung tahun 2025 ini sebanyak 7.050 orang.
"Dari total kuota haji Lampung ada 7.050 jemaah, yang berangkat ke tanah suci ada 7.046 JCH. Empat jemaah mengalami penundaan keberangkatan, karena alasan kesehatan, dan akan dimasukkan ke dalam kuota haji tahun 2026," kata Erwinto dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, proses pemberangkatan dilaksanakan secara bertahap melalui beberapa Kloter. Pada Kloter terakhir, terdapat 20 jemaah asal Lampung yang bergabung dengan jemaah dari daerah lain seperti DKI Jakarta, Banten, dan Sulawesi Selatan.
Selain jamaah, Kanwil Kemenag Lampung juga mengirimkan 72 petugas Kloter yang bertugas memberikan pendampingan dan layanan kepada para jemaah, selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Dengan demikian, total keseluruhan jemaah dan petugas haji dari Lampung yang telah berada di tanah suci mencapai 7.118 orang.
"Seluruh jemaah asal Lampung, saat ini sudah berada di Kota Makkah dan tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian ibadah puncak, yakni wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah, serta bermalam di Mina," ujar Erwinto.
Erwinto menghimbau kepada seluruh jemaah, khususnya yang berasal dari Lampung, untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan, mengingat suhu udara di Makkah saat ini berkisar antara 41 hingga 43 derajat Celsius.
Ia menyarankan jamaah untuk mengurangi aktivitas di luar hotel, memperbanyak istirahat, menjaga hidrasi, serta menghemat tenaga menjelang puncak haji. Bagi jemaah lanjut usia (Lansia), sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat fardu di masjid hotel.
Untuk mendukung kelancaran ibadah jemaah Lansia, pemerintah juga telah menyiapkan dua skema pelayanan khusus, yaitu Skema Murur dan Tanazul.
Melalui Skema Murur, jamaah lansia tetap memenuhi rukun haji dengan hanya melintasi Arafah dan Muzdalifah menggunakan kendaraan tanpa turun, lalu langsung menuju Mina.
Sementara Tanazul, memungkinkan jamaah Lansia untuk kembali lebih awal ke hotel setelah lontar jumrah, tanpa harus bermalam di tenda. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Tantangannya ke depan adalah menjaga kedaulatan data. Kemudian memastikan...
140
Bandar Lampung
4277
Lampung Tengah
4117
Lampung Selatan
4065
140
30-May-2025
237
30-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia