PANDEGLANG (Lampungpro.com)-Pengembangan strategi pemasaran 10 Destinasi Prioritas terus dilakukan oleh�Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Salah satunya dengan menggelar�Focus Group Discussion�(FGD). Kali ini giliran pasar wisata Tanjung Lesung yang dibahas untuk mengejar target�kunjungan wisatawan 2017 dan 2018.
Pelaksanaan FGD bertempat di Hotel Sofyan Inn Altama, Pandeglang, Banten, Kamis (24/8). Dalam FGD ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati membawakan materi Potensi Pariwisata Banten, Person in Charge (PIC) Tim Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Ida Irawati membawakan materi Pengembangan Destinasi Tanjung Lesung dan Hernowo Muliawan mewakili akademusu dalam sesi terakhir mengambil tema Pengembangan Strategi Pemasaran Pariwisata 10 (sepuluh) Destinasi Prioritas.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, FGD yang dihadiri 60 peserta dari unsur pentahelix (lembaga, pelaku industri, asosiasi, akademisi, komunitas, serta media) bertujuan untuk menjaring masukan, ide dan gagasan.
Pesertanya adalah yang terlibat dalam bidang pemasaran pariwisata di Banten, khususnya Pandeglang dimana Tanjung Lesung berada. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi praktis dalam mengembangkan strategi pemasaran pariwisata 10 destinasi prioritas.
"Hasil diskusi dari berbagai narasumber ini, nantinya akan disimpulkan, yang akan dijadikan bahan untuk menyusun rancangan strategi pemasaran khusus pariwisata di labuan Bajo. Selain itu juga membuat proyeksi target pasar 2017 dan 2018 pada destinasi wisata bahari Labuan Bajo melalui pengukuran secara kualitatif dan kuantitatif," ujar Esthy yang juga diamini Plt Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Hariyanto.
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Mumus Muslim saat membuka FGD menjelaskan, FGD Strategi Pemasaran Pariwisata 10 Destinasi Prioritas Pariwisata sudah kali ke-4 dilaksanakan sebelumnya sudah dilaksanakan di Jakarta membahas Kota Tua dan Kepulauan Seribu, di Mandalika membahas Tanjung Kelayang dan di Kupang yang membahas strategi pemasaran pariwisata di Labuan Bajo.
Seluruh stakeholder pariwisata yang berjumlah kurang lebih 60 orang di Banten ikut diundang ke acara tersebut. Unsur Pentahelixnya lengkap. Goverment-nya diwakili dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten se-Banten, BAPPEDA Provinsi Banten, BPS Prov.
Banten, Badan Promosi Pariwisata Daerah Banten, Tourist Information Center semua ikut dilibatkan. Sementara unsur bisnisnya diwakili pelaku industri pariwisata seperti maskapai penerbangan (Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Group, Kalstar).
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia