Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Gencar Promosi ke Timur Tengah, Wisatawan Asal Oman Meningkat Tajam
Lampungpro.co, 04-Oct-2017

980

Share

Pariwisata Indonesia, KBRI, Oman, Wonderful Indonesia, Musthofa Taufik Abdul Latif, Menteri Pariwisata Arief Yahya

MUSCAT (Lampungpro.com)-Optimisme tinggi sangat dirasakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat, Oman.

Agresif-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam mempromosikan pariwisata Indonesia sangat berdampak signifikan terhadap peningkatan wisatawan mancanegara (Wisman) asal Oman ke Indonesia.

"Kemenpar di kepemimpinan pak Joko Widodo dan pak Arief Yahya nyata dan terasa. Bayangkan saja, hanya satu tahun dari 2016 peningkatan wisatawan meningkat 40 persen. Ini data di kami. Kemenpar agresif, Oman meningkat dan terus optimis. Ini angkanya akan terus meningkat, karena kebiasaan di negara Oman seperti ini, sesuatu yang ada tren positif, pasti akan semakin positif, ujar Duta Besar (Dubes) RI untuk Muscat Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif dalam acara The 72nd Anniversary of The Independence Day of The Republic of Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Muscat 2 Oktober 2017.

Dalam acara tersebut, Kemenpar juga memberikan dukungan kesenian dan beberapa agenda. Di bawah koordinasi Deputi Pemasaran Mancanegara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar menyajikan dua tarian daerah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Minister of Agriculture and Fisheries Oman, Fouad bin Jaafar bin Mohammed Al Sagwani. 

Tarian daerah persembahan Kemenpar memukau pengunjung yang hadir dengan dua tarian yang memesona yakni Tari Gebyar dari Bali dan Galenye dari Minangkabau.

Musthofa menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih dengan semangat Indonesia Incorporated ini, acara yang diinisiasi oleh KBRI berjalan lancar dan sukses. 

Dan yang terpenting, dari segi kunjungan juga ikut sukses. Tahun 2015, kami masih memiliki data bahwa kunjungan ke Indonesia sebanyak 7000 Wisman, namun di tahun 2016 angkanya mencapai 12 ribu Wisman dan di tahun 2017 sudah masuk 9000 Wisman dan masih berjalan sampai sekarang terus mengalami peningkatan, ujar Musthofa.

#
1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved