Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Genjot Wisata Sejarah Banten
Lampungpro.co, 27-Mar-2017

1523

Share

"Namun, faktanya kini pariwisata bukanlah sektor utama dalam pengembangan ekonomi provinsi Banten meskipun sektor hotel dan restoran menyumbang kurang lebih satu triliun rupiah setiap tahunnya," ujar Lokot.

Selain itu, untuk mendukung pengembangan wisata sejarah dan religi di Banten, pemerintah akan menyelenggarakan beberapa even baik yang berskala lokal maupun nasional.

Beberapa faktor menjadi penyebab masih mandegnya pengembangan pariwisata Banten.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengungkapkan revitalisasi Benda Cagar Budaya menjadi permasalahan umum yang dihadapi oleh pengelola hingga kini.

Hal itu berdampak pada rendahnya minat dan tingkat kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Banten. Sejatinya hal ini sangat ironis sebab Bandar Udara International Soekarno Hatta terletak di Provinsi Banten.

Selain itu, kurang tertatanya pengembangan wisata sejarah dan religi di Provinsi Banten juga menyebabkan rendahnya minat wisatawan untuk berkunjung.

"Para pengelola wisata sejarah dan religi di Provinsi Banten membutuhkan bantuan teknis dan pendanaan untuk merevitalisasi Benda Cagar Budaya yang ada," ujar Eneng.

Hadir dalam acara itu Pengelola Kesultanan Agung Tirtayasa A Wahid, Pengelola Kesultanan Maulana Yusuf TB Faidz, serta tokoh MUI Banten HS Usman.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4138


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved