Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kemenpar Keluarkan Jurus Sustainable Tourism di Rakor Lombok
Lampungpro.co, 06-Apr-2017

900

Share

LOMBOK (Lampungpro.com)-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya terus mendorong dan membangun pariwisata yang berkelanjutan hingga ke level dunia. Hal itu dituangkan dalam Rakor Pusat Monitoring Sustainable Tourism Observatory, Lombok, Kamis (6/4/2017), seluruh stakeholder strategis dikerahkan ke Lombok. Misinya, membuat sustainable tourism Indonesia makin dilirik dunia.

Tiga hal dalam pembangunan Sustainable Tourism Development (STD) itu, yakni Cultural, Economic, Environment (CEE). Selama ini orang hanya menghitung cultural aspec saja, belum menyentuh pada economic dan environmental.

"Saat ini ketiganya harus seiring sejalan, sehingga pembangunan kepariwisataan itu bukan saja mengeliminir kemiskinan, tapi akan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi bangsa di Indonesia, kata Arief Yahya.

Karena itu, Menpar Arief Yahya setuju untuk menggelar Rakor Pusat Monitoring Sustainable Tourism Observatory di Lombok. Dia ingin terus membangun destinasi pariwisata yang berkelanjutan, yakni menjaga lingkungan (Environmental), memberdayakan budaya (Cultural) dan tetap memberikan benefit (Economic Value).

Dirinya sering menyingkat dengan istilah ECE, menomorsatukan environment. Untuk STD, Indonesia hasilnya bagus. Kita peringkat kedua setelah China, kata dia.

Menpar Arief pun menurunkan kekuatan penuh di Lombok. Dari mulai I Gede Ardika, Ketua Pokja Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan hingga Frans Teguh, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Kementerian Pariwisata, terbang ke Lombok.

Dari daerah, ada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu M Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran.

Kalangan akademisi siwakili Prof. M. Baiquni (MCSTO UGM), Vinky Rahman (MCSTO USU), Muhamad Ari Perdana (MCSTO ITB), Dr. Akhmad Saufi (MCSTO Unram), Putu Dana Pariawan Salain (MCSTO Universitas Udayana). Satunya lagi, Asosiasi Pariwisata di Lombok.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1196


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved