Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kepala Bappeda dan BKD Lampung Resmi Dilantik, Gubernur Mirza Manajemen ASN dan Pembangunan Infrastruktur Diperkuat
Lampungpro.co, 19-Sep-2025

Febri 232

Share

Gubernur Mirza Saat Melantik Kepala BKD dan Kepala Bappeda Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melantik dan mengambil sumpah janji jabatan dua pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kamis (18/9/2025).

Pelantikan ini, didasarkan pada Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/5117/VI.04/2025 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Lampung, yang ditetapkan di Bandar Lampung pada tanggal 16 September 2025.

Ada pun dua pejabat yang dilantik yakni Anang Risgiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Penelaah Teknis Kebijakan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, kini dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung.

Lalu Rendi Reswandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Mutasi dan Promosi ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, kini dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyebutkan, posisi Kepala Bappeda dan Kepala BKD merupakan otak dan jantungnya birokrasi daerah. Sebab Bappeda memiliki peran sebagai arsitek pembangunan daerah.

Menurut Gubernur Lampung, perencanaan yang baik harus berbasis data, mengutamakan partisipasi masyarakat, serta mampu mengintegrasikan program-program strategis daerah dengan kebijakan nasional.

"Kami ingin pembangunan di Lampung bukan hanya sekadar proyek fisik, tapi juga menyentuh aspek kualitas manusia, pemerataan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Dengan perencanaan yang matang, kami akan mampu mewujudkan bersama Lampung maju menuju Indonesia emas 2045," sebut Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung juga meminta BKD untuk mampu menata manajemen ASN secara lebih profesional dan berbasis merit system. Gubernur juga berharap, BKD mampu mempercepat transformasi digital dalam pelayanan kepegawaian, untuk menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat, mulai dari rekrutmen, pengembangan kompetensi, hingga sistem penilaian kinerja.

"Kami ingin membangun birokrasi yang berintegritas, disiplin, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ASN Lampung harus menjadi aparatur yang adaptif, inovatif, serta melayani dengan sepenuh hati," ujar Gubernur Lampung.

Gubernur selanjutnya berpesan kepada pejabat yang baru dilantik, agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, membangun sinergi dengan seluruh perangkat daerah, serta menjadi motor penggerak perubahan, role model serta inspirasi bagi seluruh pegawai.

Gubernur juga mengajak untuk menjadikan momentum pelantikan sebagai semangat baru, mengingat tantangan pembangunan ke depan yang semakin kompleks mulai dari transformasi digital, tuntutan pelayanan publik yang cepat, hingga perubahan sosial ekonomi yang dinamis. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved