BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Ikatan Keluarga (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung, Noverisman Subing, mengatakan menjadi kader harus seperti sirup. Hal ini ia sampaikan pada saat mengisi refleksi 57 tahun PMII, di Aula DPD KNPI Provinsi Lampung, Sabtu (29/4/2017) malam.

Dalam acara yang diselenggarakan PMII Komisariat Universitas Bandar Lampung (UBL) tersebut Nover -- sapaan akrabnya -- menjelaskan menjadi seperti sirup dalam artian bisa mewarnai lingkungan sekitar. Jadilah yang bisa berkualitas. Kalau nggak bisa mewarnai artinya gagal dalam berproses," ujar Nover yang juga mantan wakil Bupati Lampung Timur itu.

Nover mengatakan di organisasi merupakan tempat belajar. Belajar di organisasi bisa untuk menambah ilmu yang tidak ada di kampus. Bahkan, sampai saat ini, ia masih berorganisasi. "Saya saja masih berorganisasi sampai saat ini," kata ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Lampung Timur tersebut.

Selain Nover, hadir juga anggota TNI AD Boby Hendra Mulya Alam, dan beberapa alumni PMII UBL serta tamu undangan. Bob -- panggilan akrab Boby Hendra Mulya Alam -- menambahkan dalam organisasi harus menghargai pimpinan. Bahwa pimpinan adalah simbol dari organisasi. "Kalau pimpinan kita dilecehkan, artinya organisasi kita yang dilecehkan," ujar Bob. (EZAL/PRO2)