Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kiper Badak Lampung Berpulang, Dikenal Raja Penalti, Juara Liga, Hingga Turun Kasta
Lampungpro.co, 09-Nov-2020

Febri 1257

Share

Kiper Badak Lampung Daryono | Ist/Lampungpro.co

Mantan penjaga gawang Persija Jakarta, Daryono, meninggal pada usia 26 tahun. Daryono sempat menjalani pengobatan di Ruang ICU ketika di Lampung, lalu pihak keluarga memintanya dipulangkan ke Jakarta dan melakukan pengobatan di ibu kota pada pekan terakhir Oktober lalu.

Dalam perjalanan kariernya, Daryono mengorbit bersama Persija U-21 dan kemudian dipromosikan ke skuad utama hingga menjadi kiper pelapis dari Andritany Ardhiyasa hingga musim 2019. Pria kelahiran Semarang ini, merupakan pemain yang menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta ketika menjadi juara Liga 1 2018 lalu.

Demi menit bermain yang lebih, pria yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini, kemudian dipinjamkan Persija ke Badak Lampung pada musim 2019. Ia mencatatkan 20 penampilan dan cukup menjanjikan hingga mendapat kepindahan permanen ke Laskar Saburai.

Saat membela Badak Lampung di Liga 1 2019, Daryono ini dikenal sebagai salah satu spesialis tendangan penalty. Beberapa suporter dan pengamat sepakbola menilai, Daryono lebih dijuluki sebagai 'Raja Tendangan Penalti', karena kemampuannya membaca arah tembakan memang terbukti di lapangan hijau.

Saat tampil di 20 pertandingan Liga 1 tahun 2019, Daryono sukses menggagalkan tendangan penalti lawan sebanyak tiga kali dari empat percobaan dari pemain berkelas yang dikenal dengan tendangannya. Sejumlah nama mulai dari Patrick Wanggai, Alex Goncalves, hingga Boaz Solossa pernah merasakan langsung kehebatan Daryono dalam menepis tembakan penalti.

Bahkan sekelas striker Persija, Marco Simic selama gelaran Liga 1 tahun 2019 kesusahan untuk menjebol gawang Badak Lampung. Namun meski dijuluki spesialis penalti, Daryono tak mampu menyelamatkan Badak Lampung dari jurang degradasi dan harus merelakan timnya turun kasta.

Daryono juga terkenal dengan sosok yang dikenal santun dan mudah berbaur di kalangan pemain Badak Lampung, maupun Persija. Sempat mendapatkan hukuman dari AFC karena emosi di lapangan saat membela Persija, tak menghilangkan fakta bahwa almarhum adalah sosok baik di luar lapangan. Rencananya almarhum akan dimakamkan di tempat tinggalnya. (SANDY/PRO3)

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved