#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung

JAYAPURA (Lampungpro.com): Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cendrawasih siap menghadapi perang melawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) milik Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel (Inf) Muhammad Aidi, Jumat (30/3/2018), dilansir Gardanas (Grup Lampungpro.com)

Meski demikian, pihaknya tidak serta merta melakukan peperangan, namun masih menunggu perintah dari Negara (komando atas). "Kalau Negara memerintahkan, kita siap bergerak kapan saja," ujarnya

Ia bahkan mengklaim, jumlah pasukan TNI yang ada di wilayah tugasnya jauh lebih banyak dibanding TPNPB. Olehnya itu, tidak perlu lagi melakukan Bantuan Kendali Operasi (BKO). "Pasukan kami cukup. OPM itu nggak seberapa, tidak sebanding dengan kekuatan TNI," katanya.

Walau demikian, ia tidak menghendaki adanya pertumpahan darah. Untuk itu, Kodam Cenderawasih pun melakukan berbagai pendekatan persuasif berbasis teritorial, diantaranya pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan beberapa alternatif lainnya.

Sehingga, dengan pendekatan tersebut, beberapa anggota OPM bergabung kembali dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Agustus 2017 lalu tercatat sebanyak 3.000 tentara OPM menyerahkan senjata. Kita berharapnya seperti itu," ujar Aidi. (**/PRO2)