Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Komandan KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Polda Lampung Dampingi Keluarga Korban
Lampungpro.co, 26-Apr-2021

Amiruddin Sormin 1586

Share

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra saat memberikan semangat kepada ibunda Letkol Heri Oktavian . LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala-402. Pendampingan psikologis dilakukan dengan menyambangi kediaman Murhaleni (73) ibunda Letkol (P) Heri Oktavian di Perumahan Pelem Permai II Jalan Turunan Pemuka Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (26/4/2021). 


Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pendampingan ini adalah pertolongan pertama psikologis kepada keluarga korban tenggelamnya (subsunk) KRI Nanggala-402. "Psikologi First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban baik secara fisik maupun psilologis," kata Pandra ditemui di lokasi, Senin (26/4/2021). 

Pandra menambahkan, harapan dari pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi kecemasan yang mungkin muncul saat masih menunggu kabar kejelasan informasi keberadaan Heri Oktavian. "Ada pendekatan khusus kepada para keluarga korban yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)," kata Pandra. 

BACA JUGA: Sempat Tolak Karangan Bunga di Metro, Keluarga di Lampung Ikhlas Lepas Komandan KRI Nanggala-402

Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung, AKBP Yuni, mengungkapkan pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalu proses konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional. "Seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah, dan penuh harap dari keluarga korban," kata Yuni. 

Yuni menambahkan, layanan dukungan psikososial ini, diharapkan bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban agar bisa terus bersabar. "Tetap berdoa yang terbaik atas musibah kecelakaan itu seraya mempersiapkan kondisi psikologis keluarga korban untuk menghadapi kemungkinan terburuk mengenai kondisi korban," kata Yuni. (PRO1) 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1473


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved