Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kompetisi Kopi Jadi Atraksi Wisata Baru di Bondowoso
Lampungpro.co, 31-Aug-2017

903

Share

Menpar Arief Yahya, Kopi, Festival Kopi Nusantara, pariwisata Bondowoso, Aceh, Papua, Bupati Amin Said Husni

Selama ini Bupati Amin Said Husni telah membuat branding Bondowoso sebagai Republik Kopi (BRK). Karena itu, FKN menjadi kegiatan andalan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kepala Disparpora Harry Patriantono mengungkapkan, FKN yang merupakan kalender even Ijen Festival sangat perdampak pada pengenalan wisata di Bondowoso.

FKN sudah banyak didengar hampir pada seluruh pelaku kopi di Indonesia. Artinya mereka pasti datang kesini. Hal ini merupakan kunjungan wisata ke Bondowoso. Tentunya mereka yang datang akan menjadi bagian dari promosi yang akan mengabarkan tentang Bondowoso ke saudara dan temantemannya, jelasnya.

Sementara Kopi Arabika Java Ijen raung yang merupakan asli kopi Bondowoso merupakan kopi berkelas dan sudah diakui para pelaku kopi secara internasional. Karena itu, masyarakat dan para wisatawan bisa lebih mengenal kopi spesialti Bondowoso melalui FKN 2017.

Kompetisi yang berlangsung pada malam hari, dengan suasana sejuk udara Bondowoso, membuat para pengunjung benar-benar merasakan nikmatnya kopi dengan kesejukan alam Bondowoso.

Bahkan para pengunjung yang hadir bisa langsung mencoba berbagai cita rasa kopi dari berbagai daerah. Mereka mencicipi satu persatu kopi dari seluruh penjuru Indonesia. Selain kopi Arabika Java Ijen Raung, ada Kopi Robusta Bogor, Arabika Flores, Arabika Garut Jabar, Arabika Toraja, Arabika Lin tong Sumut, Arabika Gayo dan berbagai kopi lainnya.

Seluruh kopi itu disediakan panitia di termos dan pengunjung bisa mengambil sendiri. Gula pun juga tersedia. Baru kali ini saya mencicipi aneka macam kopi dalam satu tempat sekaligus, ujar Angga, penikmat kopi yang mengaku punya warkop di kawasan Kenjeran Surabaya ini. Bersama empat temannya, Angga datang untuk belajar berbagai teknik roasting dan brewing. Nanti akan saya sajikan di warkop saya, katanya antusias.

Ada puluhan pegiat kopi mengikuti kompetisi roasting dan brewing. Mereka datang dari Malang, Jawa Tengah, Papua sampai Aceh. Dari seluruh peserta, panitia mengambil 10 orang terbaik.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

25027


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved