Konjen Cina di Bali juga ikut memasarkan paket Imlek di Bali, Konjen Cina di Bali Boyong 1.500 Wisman untuk Rayakan Imlek di Pulau Dewata

BALI (Lampungpro.com): Kunjungan kerja Menpar Arief Yahya ke Beijing pada Selasa (23/1) makin terasa dampaknya. Kini Konjen Cina di Bali juga ikutan memasarkan paket Imlek di Bali.

Sebanyak 1.500 wisatawan Tiongkok dijadwalkan akan merayakan Imlek 2018 di Pulau Dewata. Mereka akan berbondong-bondong ke Bali mulai 15 Februari mendatang. Yang membuat Asdep Greater China Kementerian Pariwisata RI Vinsensius Jemadu gembira, mobilitas tadi di-arrange langsung Konjen Tiongkok di Bali. Mereka secara aktif merekomendasikan Bali sebagai tempat perayaan Imlek.

"Lawatan kerja Menpar Arief Yahya ke Beijing banyak bawa berkah. Semoga ini menjadi pertanda baik buat kunjungan wisman ke Indonesia, kata Vinsensius pada Kamis (25/1).

Konjen Tiongkok di Bali bahkan memboyong 20 performers untuk acara itu. Mengenai hal itu, Kemenpar juga bakal ikut mendukung. Dengan memboyong 10 performers plus jamuan makan malam untuk 1000 wisman.

Promosi sudah mulai digarap. Placement di CCTV sudah on pada 22 - 24 Januari. Jadwal tayangnya pada 16-17 Februari 2018 di TV Phonex. Media cetak juga siap placement di CNS , Global times, China Daily, Reference news, Beijing Daily, pada 29 Januari mendatang.

Sementara untuk Media Digital, sudah disiapkan pemasangan Ad Banner di C-Trip, pemasangan Ad Banner di WeChat, pemasangan Ad Banner di Xin Hua serta Pemasangan Ad Banner di Baidu. Promosi melalui media digital juga terus gencar dilakukan Kemenpar. Aktivitas offline juga ikut disentuh. Dari Regional 1, Kemenpar menyiapkan famtrip 30 media dari Shanghai, Huangzhou dan Beijing. Ada juga agent dan media gathering di Xian, 12 Januari dengan 350 agents dan media.

Di tambah gathering di Beijing dengan 400 agents dan media. Sisanya, Media Spring Festival untuk Imlek di Nanning pada 29 Januari dan gathering media pada 5 Februari di Guangzhou. Serta agents famtrip awal February dari Beijing.

Menurut Menpar Arief Yahya, selama ini hubungan Indonesia -Cina dalam sektor pariwisata sangat dekat. Tahun lalu, perayaan yang sama juga dilakukan di Bali bersama Konjen Cina di Bali dan Kemenpar. "Bahkan, pertemuan saya dengan Konjen Cina di Bali sebelum beliau pulang ke negaranya, suasananya sangat bagus, ungkap Menpar Arief Yahya.

Dari arena Ministerial Meeting ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018 di Hotel Shangri-La, Chiang Mai, Thailand, Menpar berencana bertemu otoritas Cina, CNTA. Sekaligus memperkuat komunikasi di sektor pariwisata. Momentum itu tidak akan dilewatkan begitu oleh Menpar Arief Yahya. Maklum, angka outbond warga Cina sangat tinggi. Jumlahnya mencapai lebih dari 130 juta orang per tahun. "Setahun ada 5 seasons mereka liburan, dan itu cukup menarik, Menpar menambahkan.