KALIANDA (Lampungpro.co): Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan Sulpakar menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021. Rancangan KUA-PPAS APBD 2021 tersebut, disampaikan Sulpakar dalam rapat paripurna DPRD melalui virtual meeting dari Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah, Senin (12/10/2020).
Sedangkan rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Lampung Selatan dipimpin Wakil Ketua I Agus Sartono, didampingi Wakil Ketua III Darol Kutni. Sementara sidang paripurna itu dihadiri 43 anggota DPRD Lampung Selatan, dari jumlah 50 anggota secara keseluruhan. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 24 orang, hadir secara virtual sebanyak 19 orang, dan tidak hadir dengan keterangan izin sebanyak 7 orang.
Dalam penyampaiannya Sulpakar mengatakan, sesuai mekanisme penganggaran yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, penyusunan APBD didahului dengan penyusunan KUA-PPAS. Dimana KUA dan PPAS tersebut, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021.
"Kerangka perhitungan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2021.Pendapatan daerah diproyeksi kurang lebih sebesar Rp2,077 triliun. Ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan Rp289,8 miliar, pendapatan transfer ditargetkan Rp1,67 miliar, dan pendapatan daerah lainnya yang sah ditargetkan sebesar Rp116,3 miliar," kata Sulpakar.
Lebih lanjut Sulpakar mengungkapkan, untuk belanja daerah tahun anggaran 2021 diproyeksi sebesar Rp2,143 triliun. Belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2021 diprioritaskan untuk peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, UMKM, ketahanan pangan, dan kepariwisataan daerah.
Disisi lain, dalam pendangan umumnya delapan fraksi di DPRD Lampung Selatan, menyatakan menerima dan siap untuk membahas rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 ditingkat komisi dan badan anggaran. Meskipun demikian, sejumlah fraksi juga memberikan kritikan dan saran kepada Pemkab setempat, agar dalam pengelolaan keuangan daerah lebih optimal ke depan. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1288
Lampung Selatan
3985
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia