Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kuliner Khas Lebaran, Kembali Cerita dan Romansa Sekubal Penganan Khas Ulun Lampung
Lampungpro.co, 02-Apr-2023

Amiruddin Sormin 7174

Share

Menyantap makanan khas Lebaran dari Lampung sekubal. LAMPUNGPRO.CO/ADMI SYARIF

BANDARLAMPUNG(Lampungpro.co)

Tanpa terasa kita tiba di pertengahan bulan suci Ramadan. Hari Raya Idulfitri� hampir tiba, saatnya kita menyambutnya dengan rasa syukur kepada Allah Swt.�

Alhamdulillah, Hari Raya Idulfitri tahun ini, kita dapat sejenak menepi dari berbagai pesoalan dan kembali menebar kebaikan dan kebahagiaan bersama keluarga tanpa dihantui pandemi Covid-19. Menyambut Lebaran yang tinggal dua mingu lagi, pastinya sekelik semua menyiapkan menu andalan terbaik.�

Sebagai ulun Lampung yang memiliki beragam makanan khas daerah yang unik, kali ini saya akan memperkenalkan makanan khas Lebaran dari daerah Lampung. Kira-kira apa ya?�

Bicara soal kuliner Lampung� memang tidak ada habisnya. Ulun Lampung sangat mementingkan� "Mengan bangek, pedom bangek dan ngobrol bangek" yang artinya "Makan enak, tidur enak dan ngobrol enak".��Karenanya kurang lengkap� kalau Anda berlebaran di provinsi berjuluk Sai Bumi Rua Jurai ini tanpa mencicipi berbagai kuliner khasnya.�

Sama seperti daerah lain pada umumnya, Lampung juga memiliki makanan khas saat Lebaran. Makanan ini bernama sekubal. Orang Lampung juga menyebutnya sekhubal atau dibaca segubal. Sekubal merupakan kuliner khas masyarakat Lampung yang terkenal sejak ratusan tahun lalu, baik dari keaadatan Sai Batin maupun Pepadun.��

Kuliner khas warisan leluhur ulun Lampung ini� biasanya muncul sebagai sajian utama pada Lebaran. Ulun Lampung biasanya selalu membuat sekubal untuk dimakan bersama atau membagikannya kepada sanak keluarga di momen Lebaran seperti ini. (Jadi teringat ibu mertua Almarhumah Taryati yang selalu membuat sekubal saat Lebaran)�

Sekilas, sekubal memang mirip dengan lontong atau lemang khas Sumatera Barat.Ya, memang sekubal dan lemang� memiliki bahan dasar yang sama yaitu ketan dan santan kelapa.�

Namun demikian keduanya berbeda dalam pembuatan dan proses memasaknya. Karena rasanya yang gurih, umumnya sekubal disantap langsung. Wow! Sekubal juga sangat nikmat disantap dengan tapai ketan� atau dengan lauk rendang dan gulai. Ibunda biasanya membuat sekubal bersama andalannya, sambal ayam.�

Mengakhiri tulisan ini, izinkan saya menyampaikan pantun menyambut Lebaran dalam bahasa Lampung.

LebaranSeberaiLagei
Ghammudikadeklibo
Setumbuk
adikwaghei

Jejamo gham musik mahho

BakeianjakKutoBumei
Ikammasoosekubalgappo
Sambilanbarengngupei

Jamo suwat serundo



Ingok ! Dang lupo bahagia geh! (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Prof. Admi Syarif, PhD (Gelar Radjo Mergo)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20524


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved