Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kumandangkan Pluralisme, Cap Go Meh Singkawang 2018 Sukses Besar
Lampungpro.co, 03-Mar-2018

1194

Share

Cap Go Meh Singkawang 2018 mampu membius para wisatawan dengan aksi ekstrem dan keindahan tarian.

Aksi mereka dilakukan di atas tandu. Kerennya tidak ada luka atau tetesan darah dari tubuh para Tatung tersebut. Unsur mistik dengan dirasuki roh leluhur memang sangat kuat di sini. Kepala Bidang Pemasaran Area III, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional 2 Sapto Haryono juga menyambut gembira acara puncak yang heboh. Menurutnya, rangkaian perayaan Cap Go Meh Singkawang merupakan simbol penghormatan pluralisme. Meski berbeda, tapi menghargai satu sama lain.

Pria yang juga pernah menjadi Dosen beberapa akademi Pariwisata itu mengatakan, acara itu merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan sebagai daya tarik wisata. Untuk itu, perlu mendapat dukungan semua pihak terkait yakni unsur penthahelix.

Agar semua sasaran dan target pariwisata terkomunikasikan dengan baik, event harus melibatkan semua komponen masyarakat untuk menjadi agen promosi. "Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial sebagai wahana promosi. Promosi dengan cara itu low budget high impact," kata Sapto.

Disamping itu, pemerintah daerah perlu memperhatikan amenitas dengan memperbaiki kualitas destinasi dengan memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan wisatawan. Misalkan standard toilet umum di tempat-tempat objek wisata dengan cara co-branding dengan industri tanpa menggunakan APBD.

Sapto juga berpendapat, co-branding dengan industri juga harus dioptimalkan untuk penyelenggaran event-event melalui CSR. Itu yang diperlu diperhatikan sejalan dengan nawa cita presiden, di mana kedepannya akan menjadi core bisnis di tanah air. "Berhasil atau tidaknya nawa cita presiden dan target pariwisata itu butuh kesungguhan kabupaten kota. Dalam hal ini komitmen kepala daerah yang punya destinasi di kabupaten atau kota. Kami di pusat hanya menjadi fasilitator saja untuk mendukung kesuksesan pariwisata," kata Sapto menambahkan.

Dalam acara puncak tersebut, Parade Tatung menjadi event yang ditunggu wisatawan. Tua, muda hingga anak-anak membaur menjadi satu. Meski berdesak-desakan, mereka tetap aktif memainkan kamera handphone. Mereka memotret peserta parade hingga aneka aksi selfie.

Selain Diponegoro, parade itu melwati kawasan Sejahtera, Budi Utomo, Salam Diman, Setia Budi, Niaga, juga Pai Bakir. "Perayaan even itu juga memiliki keunikan luar biasa dan setiap tahun harus ada inovasi dan harus terus ada yang baru," kata Sapto melanjutkan.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22765


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved