Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kuningan Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten Angklung
Lampungpro.co, 24-May-2017

1097

Share

KUNINGAN (Lampungpro.com)-Kesenian musik angklung menjadi alat untuk mempromosikan pariwisata daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan berasal dari Kuningan akan terus digaungkan ke seluruh dunia.

Pemerintah Kabupaten Kuningan memanfaatkan momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai kebangkitan pariwisata Kuningan dan Indonesia. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kebangkitan pariwisata diwujudkan dalam Pagelaran Budaya Orkestra 5.000 Angklung di Lapang Pendapa Palamarta Kabupaten Kuningan, Minggu (21/5).

Gelaran spektakuler ini dihadiri juga oleh Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara. Menurutnya, even budaya ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Kuningan sehingga Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak ragu memberikan dukungannya.

Pagelaran Budaya Orkestra 5000 Angklung yang juga dihadiri Bupati Kuningan Acep Purnama, Wakil Bupati Kuningan, Rektor ITB, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Direktur Saung Ujdo Bandung, Sekretaris Daerah Kabupaten kuningan, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini sebagai pendeklarasian Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung.

Tak hanya itu hadir juga beberapa sponsor kegiatan tersebut diantarannya Pimpinan cabang Bank Jabar, Direktur BPJS Ketenagaan Kabupaten Kuningan, Direktur BPR Kuningan, Direktur PDAM Kuningan, Direktur PT POS Indonesia Kuningan, Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Seluruh pimpinan organisasi masyarakat dan kepemudaan

Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan menambahkan, gelaran Orkestra 5000 Angklung ini menjadi momentum bagi para steakhoder pendidikan akan pentingnya komitmen dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya tradisional serta menjaga keberlangsungan seni tradisi.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kuningan Acep Purnama menjelaskan, kesenian angklung diwariskan oleh para leluhur menjadi sebuah karya seni yang menumental yakni Angklung Diatonis.

Acep Purnama mengatakan, deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Angklung adalah upaya dalam perwujudan pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia, khususnya pertunjukan dan alat musik angklung.

"Ini upaya mengawal amanah dari UNESCO yang telah menetapkan Angklung sebagai warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage of humanity) asli dari Indonesia. Maka pada kesempatan ini kami siap mewujudkan dan mengimplementasikan untuk ikut serta dalam menjaga, memelihara, melestarikan dan meregenerasikan angklung di Kabupaten Kuningan," ujar Acep.

Direktur Saung Angklung Udjo Bandung Taufik Udjo mengatakan bahwa Kuningan sangat pantas dideklarasikan sebagai Kabupaten Angklung, karena di sini lahir tokoh besar Angklung yaitu Daeng Soetigna. "Beliau sangat mendukung dan memberikan kepeduliannya dalam mengembangkan Angklung di Kabupaten Kuningan," katanya.

Deklarasi dengan simbolisasi memainkan 5000 angklung yang bergemuruh membahana di area acara yang melibatkan seluruh guru tingkat SLTA se kabupaten Kuningan dan sekitarnya. Acara pertunjukan orkestra angklung dimeriahkan oleh Saung Angklung Udjo, kelompok Angklung SMA se Kuningan dan grup Angklung SMA 1 Majalengka. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

319


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved