BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan memanfaatkan dana insentif fiskal, untuk mengendalikan inflasi di Lampung Timur�dan�Mesuji.
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung, Rinvayanti menuturkan, pihaknya telah menyampaikan surat extra effort kepada Lampung Timur dan Mesuji agar mengendalikan inflasi.
"Sejak Januari 2024 hingga kini, Lampung Timur selalu berada di peringkat satu inflasi tertinggi bersama Mesuji," kata Rinvayanti dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (12/8/2024).
Pada Juli 2024 lalu, inflasi Lampung Timur sebesar 3,63 persen. Sedangkan Mesuji bisa menurunkan tingkat inflasi dari 4 persen menjadi 1,73 persen.
Saat kedua daerah diminta untuk meningkatkan upaya pengendalian inflasi, ternyata ada keterbatasan anggaran, terlebih lagi tidak mendapatkan insentif fiskal.
"Jadi nanti insentif fiskal yang didapat oleh TPID Provinsi Lampung akan diprioritaskan kepada dua daerah tersebut," ujar Rinvayanti.
Rinvayanti menyenut, nantinya kedua kabupaten tersebut, akan dilakukan kegiatan intervensi untuk pengendalian inflasi seperti operasi pasar, hingga pasar murah bersubsidi.
"Namun yang pasti, insentif fiskal ini akan digunakan untuk mengendalikan inflasi, meski yang menjadi perhatian utama Lampung Timur dan Mesuji," sebut Rinvayanti.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1185
Lampung Selatan
1715
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia