BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung mengajak pemudik asal Pulau Sumatera hendak kembali ke Pulau Jawa saat arus balik Lebaran 2024 memanfaatkan jalur penyeberangan alternatif Pelabuhan Panjang-Ciwandan. Selain lebih hemat bahan bakar dan nyaman, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, jalur alternatif tersebut dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas ke Pelabuhan Bakauheni.
"Kami minta para pemudik ingin kembali ke Pulau Jawa memakai jalur penyeberangan alternatif Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan," ujar Kombes Umi Fadilah Astutik saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Dijelaskan Umi, jalur alternatif arus balik tersebut beroperasi mulai 13-18 April 2024. Jadwal keberangkatan menggunakan kapal jenis KMP ALS Elvina pukul 12.00 WIB, KMP Panorama pukul 14.00 WIB, dan KMP Amadea pukul 16.00 WIB.
Sedangkan tarif penyeberangan Pelabuhan Panjang-Ciwandan, kendaraan golongan I Rp26.500, golongan II Rp62.100, golongan III dan golongan IV Rp133.000. Kendaraan penumpang ditarif Rp481.800, dan kendaraan barang Rp447.800.
"Kami ingatkan, tidak ada penjualan tiket di pelabuhan seluruh akses penjualan tiket rute Panjang-Ciwandan dijual via online," ucap Umi.
Oleh karenanya, dia meminta agar para pemudik dapat mempersiapkan tiket penyeberangan minimal sehari sebelum keberangkatan. "Kami terus mengimbau agar para pemudik dapat mempersiapkan diri sekaligus kesiapan kendaraan, untuk keamanan selama perjalanan pulang," kata Kombes Umi Fadilah.
Skema Delaying System
Di sisi lain, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmi Santika menyatakan, jumlah pemudik akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak Banten pada arus balik Lebaran 2024 sama dengan arus mudik. Tapi pihaknya juga mengantisipasi ada penambahan sekitar 10% jumlah pemudik.
Merujuk data terkini Polda Lampung per Kamis (11/4/2024), jumlah kendaraan tiba di Pelabuhan Bakauheni 156.465 unit. Itu terdiri dari roda empat 141.989 unit; roda dua 14.476 unit; bus 5.794 unit dan truk 19.580 unit.
"Sedangkan kendaraan menuju ke Pelabuhan Merak, totalnya 91.207 unit. Itu terdiri dari roda 81.512 unit; roda dua 9.695 unit; bus 5.543 unit dan truk 22.382 unit," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika di Polda Lampung, Jumat (12/4/2024).
Helmy menjelaskan, puncak arus balik diprediksi akan terjadi 13-16 April 2024. Merujuk hal itu, Polda Lampung akan melaksanakan delaying system secara optimal dengan memperhitungkan secara detil jumlah kendaraan yang akan kembali, kapasitas dan jumlah kapal, waktu tempuh dan bongkar muat, kapasitas rest area dan buffer zone dijalan lintas serta fasilitas pendukungnya.
"Ada tiga kategori delaying system perlu diketahui, yakni green, normal, dan yellow dalam artian antrean berjarak 1 km dari pintu gerbang pelabuhan dan red antrean berjarak 4 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan. Helmy menambahkan, pada situasi yellow, delaying system akan dilaksanakan dengan mengaktifkan lima rest area, dua buffer zone di Jalan Lintas Tengah dan dua bufferzone di Jalan Lintas Timur.
Sedangkan pada situasi red, akan mengaktifkan semua rest area dan buffer zone.Lebih lanjut disampaikan Helmy, terdapat delapan rest area di jalan tol Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni mulai dari KM 215 B sampai KM 20B. Rest area itu dapat menampung 1.200 kendaraan.
Sedangkan empat buffer zone masing-masing berlokasi di Jalinteng dan Jalintim dengan total kapasitas 360 kendaraan. Lokasi buffer zone Terminal Agrobisnis Gayam, Rumah Makan Gunung Jati, Rumah Makan Tiga Saudara dan eks Kantor Balai Karantina Pertanian (Jalinteng).
“Cara bertindak dalam melaksanakan delaying system adalah dengan menggeser kendaraan yang ada di rest area dan buffer zone secara bertahap sesuai dengan jumlah kendaraan yang naik ke kapal,” terang jenderal bintang dua ini.
Helmy juga menjelaskan, kendaraan melalui Pelabuhan Panjang, disiapkan tiga kapal untuk sepeda motor dan truk. Pelabuhan setempat memiliki kapasitas area tunggu seluas 1.3 hektare.
Kapolda menjelaskan daya tampung di Pelabuhan Panjang 2.000 unit kendaraan roda dua; 155 truk; dan 300 kendaran roda empat. Selain itu, ada cadangan lahan seluas 6.000 meter persegi dapat menampung sebanyak 900 unit motor.Terkait penerapan delaying system ke Pelabuhan Panjang, Helmy mengatakan, para kapolres diminta melakukan kanalisasi dan pengawalan terhadao sepeda motor sampai tiba di pelabuhan setempat. Sedangkan truk, dari keluar exit tol KM87 menuju Pelabuhan Panjang akan dikawal.
"Di area tunggu disiapkan tenda, SDM dan fasilitas kesehatan, WC portable dan dapur umum Satbrimob," papar Kapolda. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24243
Bandar Lampung
6251
Kominfo LamSel
5412
Lampung Tengah
3768
407
20-Apr-2025
524
20-Apr-2025
531
20-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia