Paul Anthony Cumming dan istri Dwi Rahmatus Salviati. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kabar duka datang dari dunia sepakbola. Legenda sepakbola Lampung Paul Anthony Cumming, wafat di Dusun Drigu, Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Almarhum wafat di usia 76 tahun setelah berjuang melawan stroke yang diderita sejak delapan tahun lalu dan  sempat mengalami kanker kulit. .

Paul lahir Shrewsbury, West Midlands, London Inggris, pada 12 Agustus 1947- Kabar meninggalnya Paul dikonfirmasi langsung oleh sang istri, Dwi Rahmatus Salviati. "Telah wafat suami saya, Mohammad Paul Cumming, Selasa 19 September 2023, pukul 05.30 WIB," tulis istri Paul Cumming, Dwi Rahmatus Selfiati.

Nama Paul Cumming teras asing bagi generasi sekarang. Namun, bagi penikmat dan pemerhati sepak bola Indonesia era 80-90-an dia adalah legenda. Pertengahan dekade 80-an menjadi masa kejayaannya, baik di Galatama maupun Perserikatan

Dia sosok pelatih yang berani membuat gebrakan yang membuat Perseman Manokwari menjadi tim yang disegani dengan juara Divisi I 1983. Musim berikutnya, Paul Cumming memimpin Perseman sampai final Perserikatan 1986. Sayang, dia gagal menjadi juara karena ditaklukkan Persib Bandung 1-0 lewat gol Djadjang Nurdjaman.

Paul menjadi sosok legenda masyarakat Lampung dengan membawa PSBL Bandar Lampung keluar dari Divisi II sampai menembus Divisi utama. Kisah kepelatihannya di Lampung bermulai ketika terkatung-katung di Papua, Tony Betay membawa Paul Cumming menangani PSBL Bandar Lampung. Gubernur Lampung dua periode Poejono Pranjoto (1988-1993 dan 1993-1998, meminta Paul mengembangkan sepakbola Lampung.

Paul dan Poedjono sebelumnya saling kenal saat menangani Perseman Manokwari, saat Poedjono menjabat Wakil Gubernur Irian Jaya. Selama tujuh tahun membesut PSBL (1991-1998), PSBL mencapai titik puncak prestasi dengan mampu lolos ke babak empat besar Liga Indonesia di Stadion Senayan.

Namun karena krisis menimpa Indonesia, kerusuhan membuat kompetisi ditunda. Krisis ekonomi dan moneter di era membuat Paul Cumming dipensiunkan pada 1998. Usai pemecatan itu, dia beralih usaha penyewaan perahu di Pantai Ringgung, Kabupaten Pesawaaran. Namun tak bertahan lama dan usahanya bangkrut.

Setelah tak berkarir di Lampung, Paul melatih Perseman Manowari pada 2022. Namun pada 2003 dia diberhentikan oleh Perseman. 

Setahun berikutnya pada 2024, Paul memutuskan hijrah ke Malang, Jawa Timur ikut istrinya sambil menjadi guru di Malang. Paul Cumming mendapat status kewarganegaraan Indonesia pada 10 November 1985. Dia menikah dengan Dwi Rahmatus Selfiati dan menetap di Malang, Jawa Timur, hingga akhir hayatnya.(***)

Editor: Amiruddin Sormin