Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Ribuan Mangrove Rambai di Kalimatan Selatan
Lampungpro.co, 09-Dec-2022

Febri Arianto 3586

Share

Yayasan AHM Saat Menanam Pohon Mangrove Rambai di Kalimantan | Lampungpro.co/Dok AHM

JAKARTA (Lampungpro.co): Yayasan Astra Honda Motor (AHM) menanam 1.000 pohon mangrove rambai di Kawasan Stasiun Riset Bekantan - Pulau Curiak, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (8/12/2022). Hal itu dilakukan, sebagai upaya perlindungan lingkungan dan menjaga keberlangsungan hidup primata endemik jenis bekantan di Pulau Borneo.

Penanaman bibit mangrove rambai di Pulau Curiak ini, melengkapi 750 pohon yang telah ditanam sejak 2018, pada lahan seluas 3.050 meter persegi. Mangrove rambai yang ditanam di Pulau Curiak dinilai penting bagi habitat bekantan, karena pucuk daunnya menjadi sumber pakan utama bagi hewan yang terancam punah ini.

Selain itu, penanaman mangrove rambai ini juga dapat berkontribusi menyerap karbon dan memperbaiki ekosistem lahan basah, dalam mendukung kehidupan satwa dan kehidupan manusia secara berkelanjutan. Selain menanam pohon mangrove rambai, Yayasan AHM juga membangun titian jalan sepanjang 25 meter dan tempat singgah, sebagai sarana edukasi dan pengembangan Stasiun Riset Bekantan, bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, penanaman mangrove merupakan rangkaian program Bumi Satu Hati, meliputi reboisasi dan konservasi keanekaragaman hayati dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca. Beragam program pelestarian lingkungan, secara konsisten dilaksanakan dengan melibatkan berbagai stakeholder hingga masyarakat, maupun para pecinta lingkungan.

Sejak 2015, Yayasan AHM dan PT Astra Honda Motor telah menanam sekitar 23.550 pohon dari berbagai jenis mangrove, tersebar diberbagai wilayah. Puluhan ribu pohon yang ditanam tersebut, diharapkan dapat berkontribusi menyerap karbon, sehingga memberikan udara bersih bagi seluruh makhluk hidup.

Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, buah dari pohon mangrove dari jenis Sonneratia alba, Sonneratia Caseolaris, dan Bruguera Gymnorrhiza dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti dodol, keripik, dan sirup. Selain itu, keberadaan mangrove mampu meningkatkan penghasilan masyarakat sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove.

Dalam berbagai program yang dilaksanakan, Yayasan AHM berupaya berkolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat. Pada tahun ini, Yayasan AHM mengajak 230  relawan dari puluhan komunitas pecinta lingkungan seperti Ecovillage Sarabar, Sahabat Mangrove Ranger, Sahabat Bekantan dari Jawa Barat, Bali, hingga Kalimatan Selatan.

Program Konservasi Hutan Mangrove ini, Yayasan AHM juga turut didukung Astra Motor Bali, PT Trio Motor sebagai Main Dealer Honda Wilayah Kalimatan Selatan dan Kalimatan Tengah serta PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia, Sahabat Mangrove Ranger dan Masyarakat Adat Desa Tengkulung.

Sepanjang 2022, Yayasan AHM telah melaksanakan berbagai program kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman 4.000 pohon mangrove, di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali dan 1.000 pohon di Paljaya Desa Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat. Melengkapi komitmen pada pelestarian lingkungan, Yayasan AHM juga melaksanakan Beach Buddy Challenge (BBC) dengan Semangat Kurangi Plastik (Semangkup) yang berhasil mengumpulkan 939 Kg sampah non organik, termasuk 382,7 Kg sampah plastik, logam hingga kertas di Segara Jaya, Bekasi, Jawa Barat. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved