Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Letusan Sileri Tak Berbahaya, Gelaran Dieng Culture Festival Jalan Terus
Lampungpro.co, 04-Jul-2017

826

Share

Bahkan saat ini seluruh tiket paket DCF 2017 sudah habis terjual atau sold out. Tahun ini pihaknya menyediakan sekira 3.500 tiket. Tiap tiket dijual dengan harga Rp 300 ribu. home stay di seantero kawasan wisata Dieng juga sudah habis dipesan. Namun, pengunjung masih memiliki kesempatan untuk menyewa rumah penduduk.

Itu sudah termasuk souvenir untuk tamu. Ada pula tudung untuk nanti dilukis sendiri oleh pengunjung. Juga paket Dieng Culture Festival lainnya, seperti pesta lampion, yang tidak belum dapat homestay, Bisa juga menyewa rumah warga. Harganya antara Rp 500-1.000.000 per malam. Tergantung besar kecilnya rumah dan jumlah rombongan, ujarnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi proses recovery kawasan Dieng, yang cepat dan tanggap menghadapi kasus seperti ini. Sehingga wisatawan tidak merasa khawatir untuk datang dan berkunjung ke Dieng Culture Festival.

Jika ada kejadian itu, yang paling penting bagaimana kita mengatasinya, crissis center kita jalan memonitor selama 24 Jam. Recovery detinasi di Dieng sangat cepat, wajar jika Dieng banyak digemari wisman dan wisnus. Sebab, dataran tinggi Dieng menyuguhkan panorama yang begitu indah dan eksotis, ujar Menpar Arief Yahya.

Lebih jauh Menpar Arief Yahya menjelaskan soal erupsi di Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara itu, pihaknya sudah menerima laporan dari Tim Crisis Center Kemenpar. "Intinya, semua sudah kembali normal, jadi silakan kembali berwisata dan mengekaplorasi Dieng lagi," kata Arief Yahya.

"Tim Crisis Center Kemenpar sudah menggali informasi terbaru, dari Pos Pengamatan Gunung Api Dieng dan mereka memastikan tidak ada kenaikan status waspada sehingga aktivitas pariwisata di kawasan dataran tinggi Dieng tetap berjalan normal," katanya.

Khusus di Kawah Sileri, disarankan untuk tidak terlalu dekat ke bekas kawah yang sempat erupsi itu. Arief Yahya menyadari, kebiasaan wisatawan nusantara itu, malah suka menantang bahaya, selfie di dekat-dekat khawah itu. Lalu di posting di media sosial dan bangga, karena berada di daerah yang berbahaya.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

17938


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved