Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Libur Akhir Pekan Tahun Baru, Pusat Oleh-oleh Bandar Lampung Masih Dikepung Wisatawan Luar Kota
Lampungpro.co, 04-Jan-2020

Heflan Rekanza 1486

Share

pusat oleh-oleh di Bandar Lampung dikepung wisatawan dari luar kota | FEBRI/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Masa liburan Natal dan tahun baru 2020, sejumlah toko oleh-oleh khas Provinsi Lampung yang berada di Kota Bandar Lampung, mengalami kenaikan omset serta kebanhiran order yang cukup tajam dibandingkan hari biasanya. Hal ini dikarenakan libur tahun ini, banyak wisatawan luar kota yang berkunjung ke Provinsi Lampung.

"Libur akhir tahun ini, kami mengalami kenaikan omset yang tajam. Hal ini terlihat dari persentase pembelian, ada kenaikan sebanyak 40 persen. Kenaikan liburan akhir tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan omset harian," kata store manajer toko oleh-oleh Hi Toms Martin Fredy Siregar, Sabtu (3/1/2019).

Kenaikan omset juga terjadi di toko oleh-oleh khas Lampung yakni Askha Jaya. Dimana pegawai Askha Jaya mencatatkan, setidaknya perhari sejak libur perayaan Hari Raya Natal, hingga saat ini mencapai 200 pengunjung perharinya.

"Wisatawan datang ke Askha Jaya ini, rata-rata mencari keripik pisang, kelanting Lampung, kemplang, hingga kopi. Namun banyak juga yang membeli oleh-oleh souvenir khas Lampung seperti kain tapis, kaos Lampung bercorak tapis, topi, hingga peci khas Lampung. Karena kami juga menyedikannya lengkap disini," kata Putri salah satu pegawai Askha Jaya.

Pegawai lainnya, Nadia yang juga bekerja di Askha Jaya mengungkapkan, untuk keripik pisang yang paling digemari yakni keripik pisang muli. Sebab mereka membeli untuk di bawa pulang sebagai buah tangan setelah berlibur di Lampung.

"Kebanyakan mereka membeli keripik pisang muli dengan berbagai cita rasa. Bahkan dalam sehari, selama libur akhir tahun ini keripik pisang bisa terjual 50 kilogram lebih," ungkap Nadia.

Pantauan Lampungpro.co di beberapa toko oleh-oleh khas Provinsi Lampung, memang banyak dipadati wisatawan asal Palembang Sumatera Selatan. Hal ini dibuktikan di sepanjang jalan protokoler Kota Bandar Lampung, disesaki kendaraan roda empat berplat nomor BG.

Sementara pemilik toko keripik Sinta, merasa sangat bersyukur saat libur akhir tahun ini. Sebab omsetnya mengalami kenaikan hingga 10 orang lebih dalam sehari. Rata-rata pengunjung berasal dari luar kota, dimana saat libur akhir tahun ini didominasi dari Palembang, Sumatera Selatan.

Kenaikan persentase omset pada masa libur Nataru ini, terjadi karena banyaknya wisatawan asal luar kota yang berburu oleh-oleh khas Lampung, sembari berwisata ke objek wisata pantai. Bahkan data yang berhasil dihimpun oleh para pemilik toko oleh-oleh mencatatkan, 65 persen berasal dari Palembang Sumatera Selatan, 20 persen dari Jawa Barat, dan sisanya dari Provinsi Lampung.

Wisatawan yang memadati sejumlah objek wisata pantai Lampung pada masa libur akhir tahun, secara tidak langsung telah membawa dampak positif bagi perkembangan toko oleh-oleh khas Lampung. Selain itu, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah terhubung dari Bakauheni ke Palembang, menjadi salah satu faktor wisatawan luar kota mendatangi Provinsi Lampung. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24323


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved