Parade devile lampion melambangkan budaya Cina yang kuat di Semarang. Dimana lampion sudah menjadi kebiasaan oleh setiap warga dalam tiap-tiap perayaan pesta tak hanya hari besar milik komunitas tionghwa.
Waikota Semarang Hendar Prihadi mengapresiasi SNC 2017 ini. Selain meningkat secara kuantitas juga kualitasnya semakin bagus.
"Total ada 400 peserta devile ditambah peserta luar negeri yang juga menampilkan kostum busan kreatif mereka dengan devile juga," kata Hendrar Prihadi.
Hendi, sapaan Walikota, menyatakan even SNC kini sudah menjadi agenda nasional oleh Kementerian Pariwisata. Bahkan kedepan akan lebih menargetkan kunjungan wisatawan internasional.
"Tahun ini ada kepesertaan negara lain, tahun depan akan kita tingkatkan sehingga akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara," katanya.
Sementara, Asisten Deputi pengembangan Segman Pasar Bisnis dan Pemerintah Pariwisata Nusantara, Tazbir mengaku bangga dengan SNC 2017. Event itu sebagai bukti jika Semaramg konsisten dengan agenda kepariwisataan.
"Kemenpar mengapresiasi tinggi atas konsistensi kota Semarang menjadikan even ini sebagai kebanggaan warganya, ini juga bukti keseriusan dalam mengembangkan pariwisata," katanya.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25516
Humaniora
3362
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia