Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Limbah Medis Penanganan Corona Lampung Capai 1,3 Ton, Terbanyak di Pringsewu
Lampungpro.co, 07-Jul-2020

Heflan Rekanza 1150

Share

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah dan Sampah (B3) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung M. Budi Setiawan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mencatatkan laporan data timbulan limbah dari kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan, penanganan Virus Corona (Covid-19) yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung hingga Mei 2020 mencapai 1.313,23 kilogram (Kg) atau 1,3 ton. Ada pun rincian limbah tersebut, Maret mencapai 54 Kg, April 760,63 Kg, dan Mei 498,6 Kg.

Kepala Bidang Pengelolaan Limbah dan Sampah (B3) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung M. Budi Setiawan mengatakan, total limbah sampah hingga Mei 2020 ini terdapat tiga kabupaten/kota yang belum melaporkan data penanganan limbah Covid-19 dan lainnya. Ketiganya yakni Metro, Lampung Utara, dan Lampung Tengah. Selain itu, terdapat tiga kabupaten yang melaporkan nihil limbah Covid-19 yakni Mesuji, Lampung Timur, Tulangbawang Barat, Pesisir Barat, dan Pesawaran.

"Rincian jumlah limbah medis ini, Lampung Barat 90,3 kg, Way Kanan 280 kg, Tulang Bawang 30 kg, Lampung Selatan 332,83 kg, Tanggamus 37,8 kg, Pringsewu 512,3 kg, dan Bandar Lampung 30 kg. Limbah ini sangat berbahaya untuk kesehatan, oleh sebab itu harus dimusnahkan sesuai protokol yang benar," kata M. Budi Setiawan, Selasa (7/7/2020).

Untuk alat pengelolaan limbah di Provinsi Lampung, dengan suhu 800 derajat celcius untuk memusnahkan limbah medis saat ini hanya di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dan Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung. Selain itu ada juga limbah medis lainnya seperti alat suntikan hingga infus juga menjadi fokus penanganan.

"Biasanya ini sudah bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai pengelola. Dalam hal ini, pihak swasta yang bertugas mengumpulkan dan mengangkut di fasilitas pelayanan kesehatan. Pihak ketiga juga sudah ada jadwal dan waktu pengangkutannya. Untuk di Provinsi Lampung tidak ada pengelolaan limbah medis Covid-19," ujar Budi Setiawan. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

6475


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved