JAKARTA (Lampungpro.com)-Wisata bahari Indonesia memiliki standard kelas dunia terutama untuk pencinta olahraga surfing. Ombak yang berada di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi peselancar berbagai belahan dunia untuk menungganginya.
Sadar akan potensi itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) rencananya pada tahun 2018 akan mengadakan sepuluh kompetisi surfing di sepuluh lokasi yang berada di Indonesia.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Indroyono Soesilo mengatakan Indonesia memiliki spot-spot surfing terbaik di dunia. Sayang jika tidak dimanfaatkan dengan optimal. Kini di Indonesia sudah ada ribuan orang yang berselancar dan dipekerjakan oleh industri surfing.
Dan ada juga sebagian dari mereka menjadi profesional surfing yang pergi ke berbagai belah dunia untuk berselancar dan hebatnya lagi mereka menang diberbagai kompetisi surfing yang ada di sana.
Lebih lanjut, Indroyono menjelaskan, jika Indonesia saat ini memiliki hampir seribu spot surfing dan memiliki ombak terbaik dibelahan bumi. Ribuan international surfer juga penah datang ke Indonesia untuk merasakan kesempurnaan ombak yang berada di berbagai lokasi. Jadi sangat pantas jika Indonesia nantinya bisa menjadi destinasi surfing terbaik yang ada di dunia.
Lantas mengapa alasannya Kemenpar berani berencana mengadakan 10 kompetisi surfing internasional? Bagamana targetnya? Indroyono punya jawabanya, selain memiliki karakteristik ombak terbaik. Para surfer internasional juga salah satu peserta dan penonton paling loyal didalam bidang olahraga.
Bukan tanpa alasan Mentawai dipilih untuk dijadikan venue kompetisi selancar tingkat dunia. berbagai jenis gulungan ombak yang menggairahkan hingga klasifikasi ekstreem bisa ditemukan disana. Ada dua spot di Mentawai, spot Lances Right dan Macaronies masuk ke dalam 10 spot terbaik dunia.
Kepulauan Mentawai memiliki sebanyak 71 titik lokasi selancar dengan 49 titik yang terkategori eksklusif. Menurut dia, olahraga selancar merupakan pasar unggulan dalam memacu laju kunjungan wisatawan ke Kepulauan Mentawai. Karakter ombak yang bermacam-macam menjadikan daya tarik bagi para peselancar untuk berselancar di kepulauan ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada tiga hal strategis, dukungan promosi Kemenpar di event ini. Pertama, penggemar surfing ini adalah wisman yang kebanyakan berasal dari Australia. Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home, karena surfing. Mereka sudah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.
Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di event-nya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi indirect-nya atau media value-nya pasti jauh lebih tinggi.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1292
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia