Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lomba Layang-Layang Curi Perhatian Wisatawan di Pantai Padanggalak Bali
Lampungpro.co, 10-Jul-2017

2588

Share

DENPASAR (Lampungpro.com)-Pulau Dewata Bali sukses menggelar kegiatan berskala internasional yakni Festival Layang-layang ke 39 di Pantai Padanggalak, Kota Denpasar, Bali, 8-9 Juli 2017 lalu. Kegiatan ini sangat meriah karena mendapat dukungan langsung dari Kementrian Pariwisata (Kemenpar) dalam promosinya.

Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengatakan, panitia dan Kemenpar dalam perlombaan tahunan tersebut menargetkan jumlah penonton 1000 orang wisatawan mancanegara (wisman) dan 5000 orang wisatawan nusantara (wisnus).

Lomba layang-layang ini sebagai wujud pelestarian tradisi masyarakat di Bali. Orang Bali itu sangat kreatif dan sangat mempertahankan kesenian daerahnya. Lomba ini diwujudkan untuk menyalurkan kreativitas dan melestarikan serta memaknai tradisi-tradisi sebagai pijakan dalam menghadapi tantangan global bagi masyarakat Bali. Serta sebagai atraksi untuk menarik perhatian wisman, ujar Esthy.

Kabid Wisata Buatan Ni Putu G. Gayatri menambahkan, Festival ini bisa terlaksana berkat kerjasama dengan Pengurus Persatuan Layang-Layang Indonesia (PELANGI) yang sudah memastikan jumlah peserta sebanyak 1.000 layang-layang se-Bali, dengan kategori lomba anak-anak dan dewasa.

Tidak hanya itu, imbuh Gayatri, pihaknya juga menargetkan 1000 sekaa (club) layang-layang se-Bali dan layangan yang dilombakan terdiri dari berbagai jenis kategori seperti lomba layangan Remaja dan Dewasa, lomba Layang-Layang janggan dan janggan buntut, tradisional Bali dan Kreasi Baru.

Layang-Layang tradisional Bali memiliki ukuran raksasa dan telah berkembang selama bertahun-tahun, setiap kategori remaja memiliki 2-3 meter bentang sayap. Untuk Dewasa 4-5 meter, big size 5,5 meter keatas (bebas). Ada yang lebih unik, untuk jenis Janggan ekor pitanya ada yang mencapai hingga 150 meter, katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran lomba Layang-Layang ke-39 pada tahun 2017 ini. Menurutnya moment ini bertepatan dengan peak season di Bulan Juli, alias saat Bali sedang ramai-ramainya diserbu wisatawan.

Momen ini sangat pas untuk digelarnya lomba layang-layang. Karena pasti akan sangat ramai didatangi turis, yang akan memberikan dampak positif untuk dunia luar, setelah acara ini, pasti mereka akan mengenang Bali dengan Layang-layangnya dan kembali ke Bali," ujarnya. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved