Nico mengatakan, lalu lintas kapal nelayan yang hilir mudik melewati bawah Jembatan Emas memang akan menjadi keunikan tersendiri. Apalagi, tiang-tiang pilar di jembatan akan dihiasi dengan sorot lampu hias berkekuatan maksimal dengan daya pancar yang indah.
Pekan lalu, lampu-lampu itu sudah sempat diujicobakan. Hasilnya, Jembatan Emas bermandikan gemerlap cahaya warna warni yang sangat artistik. "Jadi jangan lupa kosongkan memori kamera dan handphone, banyak spot foto yang keren," kata dia lagi.
Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Kepulauan Bangka Belitung juga ikut mendukung penuh acara ini. Alhasil, suguhan jazz berkelas ini bisa dinikmati secara gratis. "Semua masyarakat silakan datang. Ajak ramai-ramai keluarga, tetangga, handai taulan untuk hadir di Pantai Koala, lokasi acara. Tontonan musik ini dapat dinikmati secara gratis, tanpa perlu membayar," kata Ahmadi Sofyan, dari GIPI Kepulauan Bangka Belitung.
Idang Rasjidi pun tak ketinggalan mengajak wisatawan untuk datang. Cara memerdukan Bangka itu memakai musik. Event Jazz on the Bridge tahun ini menjadi trigger sebelum nantinya menjadi festival rutin semacam Java Jazz Festival, ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyambut antusias hadirnya Jazz on the Bridge. Baginya, event ini menjadi jurus jitu untuk membuat Bangka Belitung lebih nge-hits lagi. Musik jazz ini adalah musik yang berkelas. Karena itu, segmennya juga berbeda dengan musik-musik lainnya. Harapan kita dengan adanya Jazz on the Bridge di Bangka Belitung, akan lebih mengangkat pariwisata Bangka Belitung," ujarnya.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti mengatakan, kegiatan ini akan menamah portofolio Bangka Belitung dalam pengembangan pariwisata. "Bangka mulai bergairah pariwisatanya. Salah satu cara yang tepat memang melalui event-event seperti ini," ujar Esthy didampingi Kabid Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan.
Apalagi, lanjutnya, saat ini Bangka Belitung semakin terkoneksi dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia melalui jalur penerbangan langsung yang baru dibuka. Dari Jakarta, waktu tempuh penerbangan tidak sampai satu jam dan harga tiketnya pun relatif murah. "Seperti baru-baru ini penerbangan Bandung - Bangka, Jogja-Bangka, dan Insya Allah tahun depan akan dibuka jalur Denpasar - Bangka, Lampung - Bangka, dan Medan - Bangka," ujar Esthy.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23461
Bandar Lampung
5363
172
19-Apr-2025
222
19-Apr-2025
191
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia