#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

JAKARTA (Lampungpro.com): Hampir semua orang menyukai coklat. Ternyata, menurut data terbaru, Inggris menjadi negara yang paling banyak mengonsumsi coklat sekitar 8,4 kg cokelat pada 2017. Meski begitu, Inggris bukan satu-satunya negara dengan jumlah konsumsi coklat terbanyak dan meningkat.

Menurut Mintel Global New Products Database (GNPD)dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com)--konsumsi cokelat di seluruh dunia sedang meningkat sebesar 23 persen pada tahun lalu. Itu dikarenakan produksi coklat pun semakin meningkat. Negara Jerman dan AS memimpin produksi cokelat baru. Salah satu coklat yang banyak diproduksi adalah coklat gigitan.

Menurut Mintel GNPD, coklat ini menjadi semakin populer dan meningkat 50 persen dalam lima tahun terakhir. Itu meningkat sebanyak dua persen dari sebelumnya sebesar 48 persen. Yang kian tren adalah produksi cokelat vegan juga telah meningkat di seluruh Eropa. Menurut data, lebih dari setengah pemakan cokelat di Spanyol, Prancis, dan Polandia tertarik pada cokelat vegan.

Pertumbuhan cokelat gigitan menjadi tren terus-menerus, karena ini adalah cara mudah orang mengukur asupan coklat. Sebab, coklat gigitan mengandung lebih sedikit jumlah kalorinya, ujar Marcia Mogelonsky, direktur wawasan di Mintel Food and Drink dilansir The Independent, Kamis (29/3/2018). (**/PRO2)